Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan memberi bocoran baru soal pemain asing yang baru direkrut Laskar Sape Kerrab untuk mengarungi kompetisi musim 2021, yakni berinisial RS dan telah merumput di Indonesia.
Namun, arsitek tim yang akrab disapa RD itu tidak menyampaikan secara spesifik musim dan klub di Tanah Air yang pernah dibela pemain tersebut.
"Pernah bermain di Indonesia. Soal musim kapan dan mantan klub apa, tunggu saja hingga bergabung. Yang jelas, dia pemain bagus dalam pengamatan saya saat di Indonesia ataupun pindah ke klub luar," kata RD, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (2/6/2021).
RD juga memberikan catatan bahwa pemain asing tersebut striker yang berpengalaman dan tidak membutuhkan adaptasi lagi dengan iklim sepak bola di Indonesia.
Alasan menggaet striker yang berpengalaman di Liga 1, diakuinya, agar tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia, serta sudah terbiasa melawan kontestan kompetisi domestik tertinggi Indonesia itu.
Juru taktik asal Lampung itu juga membocorkan bahwa pemain asing itu tidak sebatas bisa sebagai "target man", melainkan pemain multiposisi di lini serang, seperti di posisi penyerang sayap atau second striker.
Selain itu, pelatih yang pernah membesut Tim Nasional Indonesia itu membeberkan RS dijadwalkan mendarat di Jakarta, pada Sabtu (5/6) mendatang.
Kemudian, RS akan menjalani karantina selama lima hari, dan kemungkinan baru bisa bergabung dengan Slamet Nurcahyo Cs setelah 10 Juni 2021.
"Pemain asing tanggal 5 (Juni 2021) masuk Indonesia. Karantina selama 5 hari, sampai tanggal 10 (Juni 2021) berarti. Tanggal 12 (Juni 2021), saya berharap sudah bergabung dengan tim,” bebernya.
Saat ini, Madura United baru memiliki tiga pemain asing, yakni bek Jaimerson Xavier, gelandang bertahan Jacob Pepper, dan gelandang serang Hugo Gomes dos Santos Silva.
Ketiganya telah mengikuti persiapan tim di Pamekasan, Madura, sejak Kamis (20/5) lalu untuk menghadapi kompetisi Liga 1 yang dijadwalkan mulai bergulir 10 Juli mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
