Bisnis.com, JAKARTA - Napoli memastikan mereka tak akan memperpanjang kontrak Pelatih Gennaro Gattuso yang habis pada akhir musim ini. Presiden klub itu, Aurelio De Laurentiis, mengucapkan kata perpisahan kepada Gattuso setelah mereka dipastikan gagal mengakhiri musim di posisi empat besar klasemen Liga Italia.
Napoli gagal mengamankan tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan setekah hanya bermain imbang 1-1 dengan Hellas Verona pada laga terakhir Liga Italia Senin dinihari tadi. Hasil itu membuat posisi mereka digusur oleh Juventus yang pada laga lainnya menang 4-1 dari Bologna.
"Teruntuk Rino (Gattuso), saya senang telah menghabiskan hampir dua musim bersama anda. Terima kasih atas pekerjaan anda dan saya berharap anda sukses kemanapun Anda pergi. Pelukan juga untuk istri dan anak-anak Anda," tulis De Laurentiis melalui akun Twitter-nya setelah pertandingan yang dikutip Reuters.
Pengumuman itu sekaligus mengonfirmasi spekulasi yang sudah lama beredar bahwa Gattuso akan meninggalkan Napoli ketika kontraknya berakhir pada Juni. Akun resmi Twitter Napoli juga mengonfirmasi kepergian Gattuso dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mantan gelandang dan pelatih AC Milan tersebut.
Gennaro Gattuso menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Napoli pada Desember 2019 dan membawa mereka meraih trofi Coppa Italia pada Juni 2020. Performa Gli Azzurri yang kurang konsisten sejak pertengahan musim ini membuat posisi Gattuso terancam.
De Laurentiis disebut sempat memberikan kesempatan terakhir bagi Gattuso untuk membuktikan dirinya. Syaratnya, dia harus memastikan mereka masuk ke posisi empat besar klasemen akhir Liga Italia.
Jika berhasil menang atas Verona, Gattuso sebenarnya bisa menyelamatkan posisinya. Mereka bisa meraih 79 angka, unggul satu angka dari Juventus. Akan tetapi skenario tersebut tak berjalan dengan lancar sehingga mereka hanya menempati posisi kelima dengan perolehan 77 angka, tertinggal satu angka dari Juventus yang berada di posisi keempat.
Masih belum jelas siapa pelatih Napoli musim depan. Sejumlah kabar di Italia menyebutkan mereka kemungkinan besar akan kembali menunjuk Maurizio Sarri, pelatih yang pernah menangani mereka pada musim 2015-2018. Kebetulan Sarri saat ini tengah menganggur pasca dipecat oleh Juventus pada Agustus 2020.