Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liverpool vs Real Madrid, Ini yang Harus Dilakukan Pasukan Klopp

Liverpool menghadapi laga sulit kontra Real Madrid di leg ledua perempat final Liga Champions. Liverpool tertinggal dua gol dan harus membalikkan keadaan untuk lolos ke semifinal.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/LiverpoolFC.com
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/LiverpoolFC.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bos Liverpool Jurgen Kopp mengatakan timnya harus menjadi "diri terbaik mereka" untuk membalikkan defisit di leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid pada Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

Real Madrid menang 3–1 di Spanyol pekan lalu, yang berarti Liverpool harus menang dengan setidaknya dua gol di Anfield untuk melaju ke semifinal.

"Ketika Anda tertinggal 1–3, sepertinya kami sudah tersingkir, jadi kami tidak akan rugi dan akan mencoba," kata Klopp. "Untuk mengalahkan Real Madrid, Anda harus bertahan di level tertinggi dan juga menciptakan kreativitas."

Liverpool telah mencapai dua final Liga Champions di bawah Klopp, kalah dari Real Madrid pada 2017–2018 sebelum mengalahkan Tottenham pada 2018–2019.

Namun, bagi The Reds, yang berada di urutan keenam klasemen sementara di Liga Primer dan dipastikan tidak dapat mempertahankan gelar domestik, semua harus dilakukan setelah dua gol Vinicius Junior dan satu lagi dari Marco Asensio membantu Real Madrid meraih kesuksesan di leg pertama.

"Mereka lebih baik dari kami dan kami tidak sebaik yang seharusnya. Gol pertama mereka adalah bola panjang yang jenius di antara dua pemain bertahan, tetapi dua gol lainnya akibat kami tidak bertahan dengan cukup baik. Kami harus membawa diri kami sendiri dalam suasana hati dan mulai percaya diri lagi. Jika kami dapat melihat itu mungkin, maka kami memiliki peluang. tapi itu masih sangat sulit."

Dua musim lalu di semifinal Liverpool kalah 0–3 di leg pertama tandang di Barcelona tetapi menang 4–0 di Anfield. Pada 2016 di perempat final Liga Europa, The Reds tertinggal 2–4 secara agregat dengan 24 menit tersisa melawan Borussia Dortmund, tetapi akhirnya bangkit untuk lolos.

"Anda tidak bisa lolos hanya karena Anda pernah melakukannya [mengejar ketinggalan dan menang] pada masa lalu," tambah pria Jerman itu. “Stadion tanpa pendukung, jadi kami harus menciptakan atmosfer kami sendiri untuk pertandingan ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper