Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Liverpool Jurgen Klopp Lupakan Gelar Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memperlihatkan sikap telah menyerah untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris setelah tim Merseyside tersebut menelan kekalahan di markas Leicester City.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/Reuters/Lee Smith
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/Reuters/Lee Smith

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyerah dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2020–2021 saat berkomentar mengenai peluang tim asuhannya selepas kekalahan dari Leicester City.

Akibat kekalahan itu, The Reds tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin atau terpaut 10 poin di belakang Manchester City yang ada di puncak dengan memainkan dua pertandingan lebih sedikit.

Klopp menilai jarak tersebut hampir tidak mungkin untuk dikejar Liverpool, dengan kata lain mereka di ambang kegagalan mempertahankan gelar juara Liga Premier yang harus mereka tunggu tiga dekade untuk bisa meraihnya.

"Sejujurnya, saya pikir tahun ini kami tidak bisa mengejar jarak itu," kata Klopp, selepas laga dilansir laman resmi Liverpool.

"Ya, saya tidak percaya dengan pertanyaan ini, tapi jawabannya iya," ujar Klopp lagi, saat ditanya Liverpool sudah "kehillangan gelar".

Liverpool sempat unggul lewat gol Mohamed Salah yang susah payah mereka raih pada menit ke-67, tetapi insiden yang dua kali melibatkan VAR berujung gol penyama kedudukan Leicester lewat tendangan bebas James Maddison.

VAR lebih dulu turun tangan untuk menentukan insiden pelanggaran Harvey Barnes terjadi di luar kotak penalti, sebelum kembali dilibatkan untuk mengesahkan gol Maddison yang awalnya disambut hakim garis dengan pertanda offside.

Klopp mengakui timnya sedikit terlalu disibukkan dengan keputusan VAR tersebut, sehingga lengah dan berujung blunder miskomunikasi antara kiper Alisson Becker dengan bek debutan Ozan Kabak yang membuat Leicester membalikkan keadaan lewat gol Jamie Vardy ke gawang tak bertuan.

"Ya, para pemain terlalu terdistraksi soal itu. Bukan soal tepat tidaknya VAR, tetapi saya kurang senang dengan reaksi pemain setelah kemasukan gol yang membuat kedudukan imbang," katanya.

"Saya tidak tahu, sebab semuanya terjadi begitu cepat dan tiba-tiba kami kebobolan lagi dari sebuah situasi umpan jauh dan kami membuat situasi berbahaya bagi diri sendiri," kata Klopp.

Liverpool selanjutnya akan melakoni leg pertama 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig pada Selasa (16/2), yang harus diungsikan ke Budapest, Hongaria, karena Pemerintah Jerman melarang pendaratan dari Inggris terkait Covid-19.

Liverpool harus segera berbenah jika tidak ingin berada dalam posisi yang tak diinginkan, ketika memainkan derbi Merseyside menjamu Everton di Anfield, Sabtu (20/2) pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper