Bisnis.com, JAKARTA - Frank Lampard dipecat sebagai pelatih kepala oleh Chelsea. Mantan bos Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel dilaporkan siap menggantikannya.
Chelsea mengalahkan Luton Town 3-1 di putaran keempat Piala FA pada Minggu, 24 Januari 2021. Namun, hasil itu sepertinya tidak cukup untuk membuat Lampard mempertahankan pekerjaannya.
Chelsea mengonfirmasi soal pemecatan itu. Pengumuman itu disampaikan di situs resminya.
"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, dan bukan keputusan yang dianggap enteng oleh pemilik dan Dewan," tulis pernyataan klub.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai pada masanya sebagai pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan."
"Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda klub seperti Frank, tetapi setelah pertimbangan dan pertimbangan yang panjang, diputuskan bahwa perubahan diperlukan sekarang untuk memberikan waktu kepada klub untuk meningkatkan kinerja dan hasil musim ini."
Baca Juga
Menurut Sky di Jerman, Thomas Tuchel siap menggantikan Lampard. Pelatih Jerman itu meninggalkan PSG pada Desember lalu.
Lampard ditunjuk sebagai pelatih kepala Chelsea pada Juli 2019. Musim pertamanya, dia berhasil mengantarkan The Blues lolos kualifikasi Liga Champions dan final Piala FA.
Ia didukung pemiliki klub, Roman Abramovich di bursa transfer musim panas ketika Chelsea menghabiskan lebih dari 200 juta pound sterling untuk belanjar tujuh pemain baru, termasuk transfer uang besar untuk Kai Havertz dan Timo Werner.
Namun, setelah 17 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi awal musim ini, performa Chelsea menurun. Sejak pertengahan Desember, mereka kalah di kandang Everton, Wolves, Arsenal dan Leicester City. Pasukan Frank Lampard juga dikalahkan Manchester City di kandang dengan skor 3-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
