Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah pertempuran tampaknya sedang terjadi antara Real Madrid dan Inter Milan terkait dengan perpindahan Achraf Hakimi, menurut laporan Corriere dello Sport yang dikutip Football Italia.
Los Blancos tampaknya menuntut lebih banyak jaminan untuk pembayaran pemain yang tertunda dan bahkan dapat memintanya kembali. Inter mendatangkan Hakimi pada September seharga 40 juta euro, dengan biaya yang harus dibayar dalam empat kali cicilan masing-masing 10 juta euro.
Yang pertama akan dibayarkan pada Desember, tetapi Inter setuju untuk menunda hingga 30 Maret dengan Madrid. Namun, dengan pertanyaan yang berkembang tentang stabilitas keuangan Inter saat mereka mencari investor baru dan bahkan dapat menjual klub, Madrid semakin khawatir.
Juara La Liga Spanyol bahkan menyarankan bahwa perjanjian yang ditandatangani untuk menunda angsuran pertama tidak lagi berlaku karena kehilangan beberapa elemen kunci dalam dokumen, dan klausul "kepemilikan kembali" dapat mengakibatkan Hakimi kembali ke Santiago Bernabeu.
Banyak pendukung Madrid yang menyatakan bahwa berpisah dengan pemain Timnas Maroko itu adalah kesalahan. Dia mencetak enam gol dan menyumbangkan lima assist dari 24 penampilan musim ini.
Namun, dalam laporan terpisah di Marca yang juga diberitakan oleh Football Italia, agen Hakimi telah meyakinkan bahwa "tidak ada masalah" antara kedua klub tersebut.
Marca mengklaim bahwa bertentangan dengan laporan sebelumnya, ada hubungan "sangat ramah" antara kedua klub, dan agennya mengatakan tidak ada kekhawatiran tentang pembayaran yang tertunda.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang itu," kata Alejandro Camano kepada FCInter1908.it. “Kami belum menerima panggilan dari Madrid. Achraf bahagia di Inter dan hanya berkonsentrasi melakukan yang terbaik untuk Inter. Tujuannya untuk menang dengan seragam Inter, dan dia tidak memikirkan hal lain.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel