Bisnis.com, JAKARTA – Larangan bermain selama 10 pekan Kieran Trippier karena melanggar peraturan tentang taruhan merupakan pukulan serius bagi Atletico Madrid seperti yang dibahas Marca pada Kamis (24/12/2020).
Trippier menjadi bagian integral dari tim Diego Simeone dan larangannya datang pada titik musim di mana rival sekota Real Madrid telah menyamakan perolehan poin mereka dalam perburuan gelar.
Dia menjadi bagian penting jika Los Rojiblancos ingin mempertahankan posisi teratas mereka, dan bek kanan itu merupakan awal dan sumber kreativitas penting mereka, sehingga kehilangannya bermakna sangat buruk bagi Atletico.
Trippier dinilai tak mematuhi regulasi taruhan saat kepindahannya ke Atletico dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2019 lalu.
Atletico sedang bersiap untuk mengajukan banding ke Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan meminta informasi lebih lanjut tentang sanksi tersebut.
Meskipun demikian, opsi yang tersedia untuk klub hanya sedikit dan sangat kecil kemungkinannya mereka dapat membatalkan hukuman.
Langkah selanjutnya yang mungkin bagi Atletico adalah pergi ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), tetapi masalahnya adalah FIFA jarang memberikan perintah untuk sanksi eksekutif semacam ini.