Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koeman Harus Perbaiki Lini Belakang Barca Saat Tendangan Sudut

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dinilai memiliki pekerjaan rumah untuk membuat timnya bertahan lebih baik dalam menghalau tendangan sudut lawan.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman/AS English
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman/AS English

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dinilai memiliki pekerjaan rumah untuk membuat timnya bertahan lebih baik dalam menghalau tendangan sudut lawan. Tiga dari lima gol terakhir yang diderita Barcelona di Liga Spanyol berasal dari skema tersebut.

Pada akhir pekan kemarin, Barcelona kembali meraih hasil kurang memuaskan setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Valencia di Stadion Camp Nou. Valencia bahkan sempat unggul 0-1 lewat gol bek Mouctar Diakhaby lewat skema tendangan sudut.

Barcelona kebobolan lewat tendangan sudut pertama yang didapatkan Valencia pada laga tersebut. Diakhaby dengan mudah menceploskan bola ke gawang Marc-Andre ter Stegen setelah lepas dari kawalan Antoine Griezmann di kotak penalti.

Pada laga kontra Cadiz, Barcelona pun kebobolan lewat tendangan sudut pada awal pertandingan. Oscar Mingueza nyaris mencetak gol bunuh diri setelah sundulannya justru mengarah ke gawang Barcelona. Pemain Cadiz, Alvaro Gimenez, lantas menyambar bola sundulan Mingueza itu dan membuat timnya unggul 1-0.

Melawan Real Sociedad, cerita yang sama juga terjadi. Para pemain belakang Barcelona gagal mengantisipasi umpan lambung yang dilepaskan oleh Portu. Willian Jose yang berdiri cukup bebas akhirnya berhasil membuat Real Sociedad unggul sebelum akhirnya menyerah 2-1.

Ronald Koeman sendiri menyadari kelemahan timnya itu. Dia menyatakan bahwa pemainnya kurang konsentrasi saat mengantisipasi tendangan sudut. Selain itu, dia juga menilai timnya kekurangan pemain bertubuh tinggi untuk mengantisipasi situasi bola mati seperti itu.

"Kami harus tahhu berapa banyak pemain tinggi yang kami miliki untuk menghadapi pemain tinggi lawan," kata Koeman dalam konferensi pers akhir pekan kemarin.

"Diakhaby tak terkawal dan kami harus bertahan, kami harus berada di atas para pemain lawan. Pemain kami terlalu kecil dan kami memiliki masalah saat situasi bola mati."

Masalah mengantisipasi bola mati memang sudah menjadi masalah Barcelona sejak era Pep Guardiola. Mereka memang sangat jarang memiliki pemain dengan postur tinggi besar.

Saat ini, cederanya Gerard Pique membuat lini belakang Barcelona semakin menderita. Ronald Araujo, Oscar Mingueza dan Clement Lenglet sebenarnya tak terlalu pendek, hanya saja mereka tampak kurang berpengalaman dalam mengatasi situasi bola mati.

Hasil imbang 2-2 pada laga kontra Valencia itu membuat Barcelona kini masih tertahan di posisi kelima klasemen Liga Spanyol. Mereka baru mengumpulkan 21 angka dari 13 laga, tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen Atletico Madrid yang baru bermain 12 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper