Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Pelatih Arsenal Gagal Paham Mengapa Mesut Ozil Disingkirkan

Freddie Ljungberg, mantan pelath dan pemain Arsenal, tak habis pikir mengapa tim London itu terus mengesampingkan gelandang kreatif Mesut Ozil, padahal kondsi The Gunners sedang terpuruk.
Gelandang Arsenal Mesut Ozil/Reuters/Paul Childs
Gelandang Arsenal Mesut Ozil/Reuters/Paul Childs

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan gelandang dan pelatih Arsenal Freddie Ljungberg mempertanyakan keputusan tim Liga Primer Inggris itu membekukan Mesut Ozil. Dalam pandangan Ljungberg, hanya ada beberapa pemain yang lebih baik dalam membuka pertahanan lawan selain pemain berdarah Turki itu.

Ozil tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret dan disingkirkan dari daftar pemain yang bertarung di Liga Primer dan Liga Europa, hingga secara efektif mengesampingkan pemain berusia 32 tahun itu hingga Januari ketika klub dapat mengajukan pemain baru.

Tanpa Ozil, Arsenal tampak lesu dalam menyerang, hanya mencetak 10 gol dalam 11 pertandingan liga. Tim asuhan Mikel Arteta itu kini terperosok di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Primer dan tertinggal 11 poin dari rival sesama tim London, Tottenham Hotspur, yang mengisi posisi teratas.

Ljungberg yang pernah menjadi pelatih sementara Arsenal saat Unai Emery dipecat musim lalu dan membantu Arteta hingga hengkang pada Agustus, mengaku tak paham mengapa Ozil tidak ada dalam gambaran tim.

"Ketika Anda memiliki pemain seperti dia, saya tidak mengatakan dia harus bermain setiap pekan ... tetapi ketika Anda memiliki penguasaan bola dan Anda perlu mendapatkan umpan manis itu, saya tidak berpikir ada pemain yang lebih baik dari Mesut," kata Ljungberg kepada Sky Sports yang dikutip Reuters.

"Tentu saja Anda kalah dalam bertahan, tapi itu keputusan yang mereka buat. Saya tidak tahu mengapa keputusan itu dibuat dan dia berada di luar skuat 25 orang. Jadi, mereka tidak bisa menggunakan dia,” lanjut mantan pemain Timnas Swedia itu.

Arteta sebelumnya mengatakan bahwa kondisi Ozil adalah "keputusan sepak bola". Pemain Jerman itu merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub dan kontraknya habis pada akhir musim ini.

Meski Arteta menyebutkan bahwa Ozil dikesampingkan semata-mata merupakan “keputusan sepak bola”, muncul kabar bahwa mantan pemain Timnas Jerman itu disingkirkan karena membela muslim Uighur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper