Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Klub Barcelona Bicara Soal Messi, Koeman Mengkritik

Carlos Tusquets, presiden sementara FC Barcelona, berbicara soal kapten tim Lionel Messi. Namun, perkataannya menuai kritik dari pelatih Ronald Koeman.
Pemain bintang Barcelona Lionel Messi/Reuters/Albert Gea
Pemain bintang Barcelona Lionel Messi/Reuters/Albert Gea

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengkritik presiden sementara klub tersebut Carlos Tusquets setelah mengatakan klub seharusnya menjual Lionel Messi pada musim panas lalu.

Tusquets mengatakan menjual pemain depan berusia 33 tahun itu "diinginkan" karena uang yang bisa dihasilkan. Kontrak Messi habis pada akhir musim ini sehingga bisa pergi dengan gratis.

"Saya tidak peduli apa yang dikatakan di luar klub. Namun, komentar dari dalam klub tidak membantu kami memiliki ketenangan yang kami perlukan untuk melakukan tugas kami. Kami tidak bisa mengontrol apa yang dikatakan di luar, tapi dari dalam itu cerita yang berbeda," kata Koeman.

Pemain Timnas Argentina Messi, yang telah berada di Barca sepanjang karirnya, pada Agustus lalu mengatakan kepada klub bahwa dia ingin pergi dan mengatakan klausul dalam kesepakatannya memungkinkan dia boleh pergi secara gratis.

Barcelona tidak membiarkan kapten mereka pergi dengan bebas biaya transfer dan klub lain yang menghendakinya tetap mesti membayar klausul rilis 700 juta euro.

"Jika ada orang yang perlu memutuskan masa depannya, itu Leo sendiri. "Itu [menjual Messi] mungkin opini pribadinya [Tusquets], saya menghormatinya, tapi Leo punya sisa setahun dalam kontraknya dan dialah yang boleh memutuskan."

Barcelona saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara La Liga Spanyol setelah menelan kekalahan dalam tiga pertandingan, selain mencatat empat kemenangan dan dua hasil imbang.

Klub berjuluk Blaugrana tersebut akan meneruskan perjuangan di La Liga dengan menghadapi tuan rumah Cadiz, yang berada tepatnya peringkat keenam klasemen sementara, tetapi di tiga laga terakhir menorehkan hasil tak elok dengan dua kali kalah dan satu seri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper