Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United membutuhkan empat pemain seperti Bruno Fernandes, menurut mantan penyerang Louis Saha yang mengatakan bahwa Setan Merah harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk bersaing memperebutkan "trofi utama."
Solskjaer telah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling (sekitar Rp3,7 triliun) untuk mendatangan pemain-pemain baru sejak ditunjuk sebagai pelatih di Old Trafford, membawa talenta seperti Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Fernandes dan Donny van de Beek dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.
Namun, dana besar tersebut belum memberikan kesuksesan nyata dalam bentuk trofi besar, dengan Setan Merah masih kesulitan bermain konsisten dan tertinggal dari Liverpool serta Manchester City.
Performa naik turun United berlanjut pada awal musim 2020-21 dan mereka merosot ke urutan 14 klasemen Liga Premier Inggris dengan mencatatkan tiga kemenangan, tiga kekalahan dan satu kali imbang dalam tuju pertandingan.
Kemenangan 3-1 di Everton pada Sabtu sedikit melepaskan tekanan dari pundak Solskjaer menjelang jeda internasional, dengan Fernandes mencetak dua gol sebelum menyumbangkan assist bagi penyerang anyar Edinson Cavani untuk mencetak gol pertamanya di Manchester United.
Gelandang asal Portugal itu dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain andalan di United setelah pindah dari Sporting Lisbon dengan nilai transfer 55 juta euro (sekitar Rp921miliar).
Baca Juga
Fernandes kini sudah mencatatkan 18 gol dan 13 assist dari 33 pertandingan pertamanya bersama Setan Merah.
Namun, Saha berpikir bahwa mantan klubnya masih kekurangan beberapa pemain yang memiliki mentalitas seperti Fernandes.
"Fokusnya ada pada Ole Gunnar Solskjaer," kata mantan Saha kepada Stadium Astro yang dikutip Goal pada Senin.
"Namun, Anda juga harus melihat dari sisi perekrutan pemain. Beberapa pemain baru seperti Fred, Anda bisa melihat kualitasnya tetapi ia tidak akan membuat perbedaan."
"Perekrutan Fernandes, Anda membutuhkan empat pemain sepertinya. Anda membutuhkan empat dari mereka untuk benar-benar bersaing dan inilah yang hilang. Anda perlu mengetahui mentalitas pemain baru."
"Saya ingin pemain di sana yang ingin memenangi Liga Champions dan memenangi trofi besar. Inilah yang dibutuhkan di sini," tutup pria berusia 42 tahun asal Prancis itu.