Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Timnas U-19, Mohammad Kanu Helmiawan, mendapatkan kesempatan bermain dalam dua kali uji coba melawan Macedonia Utara pada Minggu (11 Oktober) dan Rabu (14 Oktober). Pemain bernomor punggung 19 itu bermain penuh selama 90 menit di laga pertama, dan 45 menit di laga kedua.
Pemain kelahiran Jakarta, 27 April 2001, yang kini bermain untuk klub Muba Babel United, bermain apik pada laga tersebut. Pemain yang berlatih di SSB UMS Jakarta dan SSB Mutiara Cempaka Arcici dan Asiap Apacinti ini juga taktis dalam membangun serangan dan pertahanan skuad Garuda Muda.
Kanu sempat bergabung dengan Persija U-19 pada 2017 setelah dari PPLP Sumatera Barat. Setahun kemudian dia pinah ke Borneo FC U-19 lalu ke Babel United, lantas ke Muba Babel pada 2000 hingga saat itu.
"Alhamdulillah pada awal 2020 saya menedapat panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Cikarang. Setelah itu saya bersyukur selalu dipanggil pelatih Shin Tae-yong saat lanjutan TC Timnas U-19 di Thailand, Jakarta, dan saat ini di Kroasia," kata Kanu seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Pemain yang mengidolakan Evan Dimas dan Casemiro tersebut bertekad bisa mendapatkan kepercayaan pelatih untuk masuk tim utama. "Saya bertekad dan punya mimpi menembus tim utama timnas U-19 nantinya. Saya ingin bermain di ajang Piala AFC U-19 dan tentu Piala Dunia U-20 tahun depan," tuturnya.
Gelandang dengan tinggi badan 176 sentimeter ini mendapatkan dukungan besar dari kedua orang tuanya dalam kariernya sebagai pesepak bola. Ayahnya, Mohammad Helmi, seorang nelayan, dan ibunya, Sugiyanti, sebagai ibu rumah tangga, selalu memberinya semangat dan motivasi.
Kanu sempat mengalami cedera angkle pada masa awal pemusatan latihan di Kroasia sehingga harus absen beberapa pekan untuk penyembuhan. Ia bersyukur bisa kembali pulih dan bergabung dengan rekan-rekannya yang lain.
"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya cepat sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim. Dan Alhamdulillah saya sudah bisa berlatih normal dan bermain tiga kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," ujarnya.
Kanu mengungkapkan dirinya menikmati setiap materi latihan dari Shin Tae-yong dan tim pelatihnya. Ia merasakan kemajuan dalam hal fisik, stamina, kekuatan, teknik dan lain-lain, berkat latihan yang dijalaninya.
"Kami harus selalu semangat, kerja keras, disiplin dan fokus. Pelatih Shin Tae-yong sangat luar biasa dalam memberikan materi latihan dan beliau sangat disiplin," kata Kanu.
Setelah bergabung dengan timnas U-19, Mohammad Kanu bercita-cita membawa timnas Indonesia meraih prestasi. Ia juga punya mimpi bisa bermain di kompetisi Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
