Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IAAF Ingin Kejuaraan Dunia Atletik Digelar di Tokyo

Presiden IAAF Sebastian Coe mengungkapkan keinginannya agar Tokyo menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik sesegera mungkin. Sejauh ini kejuaraan tersebut yang belum ditunjuk tuan rumahnya adalah edisi 2025.
Presiden IAAF Sebastian Coe/Reuters/Jason Lee
Presiden IAAF Sebastian Coe/Reuters/Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA – International Association of Athletics Federations (IAAF) menginginkan Tokyo, Jepang, menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik sesegera mungkin.

Jepang memang baru saja merenovasi Stadion Nasional untuk Olimpiade 2020 yang ditunda hingga tahun depan akibat pandemi virus corona jenis Covid-19.

Presiden IAAF Sebastian Coe, mantan atlet atletik Inggris, menyatakan keinginan tersebut pada Kamis (8/10/2020) saat mengunjungi Tokyo untuk bertemu dengan penyelenggara Olimpiade musim panas dan melakukan tur stadion.

"Saya melihat stadion ini tepat untuk Kejuaraan Dunia baik di trek maupun lapangan. Ini ambisi kami, dengan dukungan dari pemerintah kota dan federasi lokal, kami akan kembali ke kota besar ini secepat mungkin," tuturnya.

Kejuaraan Dunia Atletik digelar 2 tahun sekali. Untuk 2021 seharusnya digelar di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, tetapi diundur ke tahun berikutnya karena jadwalnya bentrok dengan Olimpiade Tokyo yang juga dijadwal ulang.

Berselang 2 tahun berikutnya atau 2023, kejuaraan bakal berlangsung di Budapest. Untuk Kejuaraan Dunia Atletik 2025 belum bertuan sehingga Tokyo dinilai menjadi salah satu kota yang berpeluang menggelarnya.

Tokyo terakhir kali menyelenggarakan kejuaraan tersebut pada 1991, tetapi pada 2007 ada kota lain di negara itu yang menjadi tuan rumah yaitu Osaka.

"Saya sangat berharap selama masa jabatan saya sebagai presiden olahraga yang benar-benar hebat ini, kami dapat kembali ke Tokyo untuk Kejuaraan Dunia hebat lainnya seperti pada 1991," kata Coe saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori.

Mori yang merupakan mantan Perdana Menteri Jepang mengaku akan terus membahas hal tersebut dengan Coe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper