Bisnis.com, JAKARTA – Bintang Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar da Silva Santos Jr., memutuskan kerja sama dengan produsen peralatan olahraga Nike dan sedang melakukan pembicaraan dengan pesaing Nike, Puma.
Kerja sama Nike dan Neymar sudah berjalan selama 15 tahun. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa Neymar bukan lagi atlet Nike," kata juru bicara Nike Josh Benedek melalui surat elektronik kepada AFP pada Minggu (30/8/2020) yang dikutip Antara.
Laporan-laporan media mengatakan pemain depan berusia 28 tahun itu sedang melakukan pembicaraan dengan Puma yang merupakan kompetitor Nike.
Laman berita Brasil UOL mengatakan Nike dan Neymar gagal mencapai kata sepakat mengenai besaran yang akan diterima sang pemain dalam kontrak barunya.
UOL juga mengatakan hubungan antara Nike dan agen-agen Neymar telah bermasalah sejak beberapa bulan lalu.
Tim komunikasi Neymar belum merespons permintaan AFP untuk memberi komentar. Puma pun belum memberi respons terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai apakah perusahaan itu berusaha menggandeng Neymar.
Surat kabar Brasil Folha de Sao Paulo mengatakan kesepakatan terakhir Neymar dengan Nike merupakan kontrak berdurasi 11 tahun yang semestinya baru selesai pada 2022. Kontrak itu total bernilai US$105 juta.
Majalah Forbes memperkirakan pendapatan Neymar pada tahun ini mencapai US$95,5 juta. Dia pertama kali dikontrak Nike saat mencuri perhatian sebagai pemain muda di klub Brasil Santos, yang melepasnya ke klub La Liga Spanyol Barcelona pada 2013.