Bisnis.com, JAKARTA – Kapten Manchester United Harry Maguire menyatakan tidak bersalah dan dibebaskan dari tahanan polisi menyusul penangkapannya di Pulau Mykonos, Yunani, akibat berkelahi dengan wisatawan lain.
Proses pengadilan untuk pemain berusia 27 tahun itu ditetapkan pada Selasa (25/8/2020), tetapi Maguire dapat diwakili oleh pengacaranya dan sekarang akan kembali ke rumah.
Tidak jelas tuduhan spesifik apa yang dihadapi bek Inggris itu. Maguire sendiri tidak berkomentar setelah meninggalkan pengadilan pada Sabtu (23/8/2020) malam WIB dan pengacaranya mengatakan kepada Sky bahwa dia adalah orang bebas sekarang.
Kantor kejaksaan Syros mengatakan pada Jumat (22/8/2020) bahwa tiga orang asing ditangkap setelah diduga bertengkar dan kemudian juga ribut dengan petugas polisi di Mykonos pada Kamis (21/8/2020).
Polisi mengatakan file telah dibuka yang berisi tuduhan "kekerasan terhadap pejabat, ketidakpatuhan, melukai tubuh, penghinaan dan percobaan penyuapan terhadap seorang pejabat".
Maguire, yang sedang berlibur di Yunani, bergabung dengan United dari Leicester seharga 80 juta pound sterling, yang merupakan rekor dunia untuk seorang bek, pada Agustus 2019.
Sebuah pernyataan United mengatakan: "Setelah muncul di pengadilan hari ini kami mencatat penundaan kasus tersebut untuk memungkinkan tim hukum mempertimbangkan file kasus tersebut. Harry mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu. Tidak pantas bagi pemain atau klub untuk berkomentar lebih jauh sementara proses hukum berlangsung."
Polisi Yunani mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa petugas telah mencoba untuk menghentikan pertengkaran antara dua kelompok di luar bar dan tiga orang asing itu kemudian melecehkan dan menyerang salah satu petugas.
Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa setelah tiba di kantor polisi Mykonos, ketiga orang yang ditangkap kemudian "melawan dengan keras, mendorong dan memukul tiga petugas polisi" dan "salah satu tahanan mencoba menawarkan uang agar tidak masuk persidangan".