Bisnis.com, JAKARTA – Asisten pelatih Arsenal Freddie Ljungberg meninggalkan klub Liga Primer Inggris itu untuk "mengejar peluang baru".
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (22/8/2020) tengah malam WIB, Ljungberg mengatakan dia telah mengambil keputusan untuk pergi "untuk meningkatkan pengalaman manajemen saya".
Ljungberg, 43 tahun dan mantan pemain Timnas Swedia, memiliki masa tugas sementara setelah kepergian Unai Emery pada November 2019 dan tetap menjadi staf pelatih setelah penunjukan Mikel Arteta. Dia juga melatih tim Arsenal U-15 dan U-23.
Sebagai pemain, Ljungberg membuat 326 penampilan untuk Arsenal dan merupakan bagian dari tim Invincibles pemenang Liga Primer Inggris musim 2003–2004 tanpa terkalahkan.
"Saya terlibat dengan klub ini sejak 1998 dan berterima kasih atas semua kesempatan yang mereka berikan kepada saya baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih," kata Ljungberg.
"Saya berharap Mikel dan semua tim sukses di musim mendatang. Terima kasih juga kepada para penggemar atas dukungan mereka yang terus menerus dan selalu berada di sisi saya. Saya harap kita semua bertemu lagi."
Baca Juga
Arteta menambahkan: "Freddie telah menjadi anggota yang sangat penting dari tim saya sejak kedatangan saya. Dia melakukan pekerjaan yang bagus dalam memilih tim ketika Unai pergi dan kami semua memiliki 100 persen rasa hormat kepadanya sebagai seorang pria dan pelatih. Saya tahu saya akan menghadapinya di tepi lapangan [sebagai sesama pelatih kepala] pada masa mendatang."
Direktur Teknik Arsenal Eduardo Cesar Daud Gaspar, eks gelandang Timnas Brasil, mengungkapkan Ljungberg memiliki "berbagai peluang selama 12 bulan terakhir dan terus bekerja di Arsenal". Dia menambahkan: "Sekarang dia berkesempatan menjalani opsi lain. Itu masuk akal untuk kariernya.”