Bisnis.com, JAKARTA – Hans-Dieter ‘Hansi’ Flick, pelatih juara Jerman Bayern Munchen yang baru saja menorehkan sejarah dengan menghabisi runner-up La Liga Spanyol Barcelona di 8 besar Liga Champions Eropa, hanya memberi kesempatan sehari untuk anak asuhannya berpesta.
Setelah itu, Flick, mantan gelandang Munchen pada 1985 hingga 1990, meminta segenap skuadnya untuk fokus menghadapi pemenangan pertandingan 8 besar Manchester City versus Lyon di semifinal. Flick mengatakan para pemainnya tidak boleh arogan menjelang laga semifinal tersebut.
Flick, 55 tahun, menjadi asisten pelatih Timnas Jerman yang menghancurkan tim tuan rumah Brasil dengan skor “ajaib” 7–1 di semifinal Piala Dunia 2014 sebelum menjadi juara di ajang tertinggi sepak bola tersebut.
"Anda tahu bahwa saya tidak melihat ke belakang [Piala Dunia 2014], karena hanya saat ini yang penting. Kami menyajikan permainan yang luar biasa dan bisa bahagia, tetapi semua tahu kami masih harus kerja keras bila kami ingin berdiri di tempat yang kami inginkan pjuara]," ujarnya.
Bayern Munchen telah memenangkan liga dan piala domestik dan ingin mengulang musim treble mereka pada 2013.
"Kami tahu seberapa cepat hal itu bisa terjadi dalam sepak bola. Kami harus mengisi ulang mulai besok untuk semifinal," kata Flick.
"Ini kemenangan dan kami ingin mencapai semifinal. Oke, itu kemenangan mengesankan, kami menetapkan penanda kecil, tetapi pemain berpengalaman tahu bahwa pertandingan berikutnya menunggu dan kami akan memerlukan performa yang sama. Biarkan kemenangan itu meresap, lalu mulai kembali menganalisa dan bersiap untuk semifinal," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
