Bisnis.com, JAKARTA – Bayern Munchen akan berhadapan dengan Barcelona dalam pertandingan perempat final Liga Champions Eropa yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (15/8/2020) mulai pk. 02.00 WIB.
Pertandingan di Stadion Da Luz di Lisbon, Portugal, itu mempertemukan dua tim yang sama-sama telah menjuarai Liga Champions (Piala Eropa) sebanyak lima kali sepanjang sejarah.
Hanya Munchen dan Barcelona di antara tim yang lolos hingga ke perempat final yang telah mencvicipi nikmatnya gelar juara Liga Champions sejak dahulu bernama Piala Eropa.
Menjelang laga itu, pelatih Bayern Munchen Hans-Dieter ‘Hansi’ Flick mengingatkan segenap pemainnya bahwa pertandingan tersebut adalah timnya menghadapi Barcelona, bukan Die Bavarian kontra Lionel Messi.
Meski demikian, Flick tak mengingkari bahwa timnya perlu bermain cermat dan padu untuk bisa menghentikan daya magis Messi dalam pertandingan yang digelar di markas Benfica tersebut.
"Kami sangat menghormati Barcelona, mereka salah satu tim terbaik di Eropa dalam beberapa dekade terakhir dan Messi pemain terbaik dunia untuk beberapa tahun terakhir, pemain yang luar biasa. Tapi, besok bukan Bayern versus Messi, melainkan Bayern versus Barcelona," kata Flick pada Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.
Messi yang dalam beberapa musim terakhir sendirian memikul beban bernama Barcelona di pundaknya kembali tampil gemilang ketika mengantarkan Las Blaugranas melewati hadangan Napoli di babak 16 besar.
Hal itu disadari oleh Flick bahwa timnya harus bisa mengoptimalkan cara yang tepat untuk menghentikan peran penting Messi. "Messi adalah pemain kelas dunia dan tentu kami berpikir keras cara menghentikannya."
"Kami perlu melakukannya bersama-sama. Menghadapinya kami harus bermain cerdas. Memahami ruang yang mungkin terbuka dan memberikan pengawalan ketat dan sebisa mungkin memenangi setiap situasi satu lawan satu," ujar Flick melengkapi.
Bek kiri Alphonso Davies kemungkinan besar akan mendapat tugas utama mengawal pergerakan Messi dan pemain muda itu mendapat dukungan dari seniornya, Thomas Muller.
"Messi saat ini dalam kondisi luar biasa, Anda tak bisa mengawalnya sendirian. Dari pengalaman saya, hal itu bisa berhasil jika Anda bekerja sebagai tim. Jika rekan anda tak bisa merebut bola darinya, yang lain harus segera melapis. Kami harus menghadapi individu berkualitas ini bersama-sama," kata Muller.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
