Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bundesliga Izinkan Suporter Tuan Rumah Masuk ke Stadion Musim Depan

Berdasarkan rencana yang diusulkan DFL untuk Bundesliga musim baru yang dimulai 18 September, klub-klub telah menyetujui empat poin utama.
Ilustrasi-Suporter Bayern Munchen/Bundesliga.com
Ilustrasi-Suporter Bayern Munchen/Bundesliga.com

Bisnis.com, JAKARTA - Klub di dua divisi teratas Liga Jerman sepakat dengan rancangan yang disusun oleh Operator Liga Jerman (DFL) terkait kemungkinan penggemar untuk kembali menyaksikan pertandingan di stadion saat musim baru Bundesliga dimulai pada September mendatang.

Berdasarkan rencana yang diusulkan DFL untuk Bundesliga musim baru yang dimulai 18 September, klub-klub telah menyetujui empat poin utama.

Hanya suporter klub tuan rumah yang akan diizinkan datang. Selama pertandingan, mereka cuma diperbolehkan duduk, tidak ada tribun berdiri, serta larangan konsumsi alkohol dalam stadion.

Selain itu, pembelian tiket juga akan dipersonalisasi atau didata, sehingga pemesan bisa diketahui rekam jejak perjalanannya.

“Prioritas di Jerman saat ini bukanlah stadion yang penuh, melainkan kesehatan masyarakat,” kata CEO DFL, Christian Seifert, seperti dikutip AFP, Kamis (6/8/2020).

Seifert mengatakan bahwa meski sudah ada rancangan, tetapi pihaknya tentu tak berhak memutuskan jumlah penggemar yang diizinkan masuk maupun kapan tepatnya penonton bisa kembali ke stadion.

Rencana itu, kata dia, masih harus disetujui oleh pemerintah lokal dan menteri kesehatan dari 16 negara bagian di Jerman. Mereka rencananya akan melakukan pertemuan pada Senin (10/8) untuk membahas rancangan yang sudah disusun.

Rencana Bundesliga untuk membuka stadion bagi penggemar telah memunculkan perdebatan di antara kalangan politisi dan ahli virologi di Jerman. Selain itu, beberapa kelompok penggemar dari klub juga ikut mengkritik rencana tersebut.

Bundesliga menegaskan bahwa setiap perubahan nantinya hanya akan bersifat sementara tergantung dengan situasi terkini pandemi.

Namun saat ini, pemerintah Jerman masih melarang penyelenggaraan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman besar hingga 31 Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper