Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagi Barcelona, Lautaro Martinez & Neymar Saat Ini di Luar Jangkauan

Barcelona memastikan menghentikan perburuan Lautaro Martinez, begitu juga Neymar, akibat kondisi finansial tertekan pandemi corona.
Striker Inter Milan Lautaro Martinez/Inter.it
Striker Inter Milan Lautaro Martinez/Inter.it

Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi finansial yang tertekan akibat pandemi virus corona jenis Covid-19 membuat runner-up La Liga Spanyol memilih tidak akan mendatangkan para pemain mahal seperti Neymar da Silba Santos Jr. atau Lautaro Martinez.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan kondisi keuangan yang memburuk akibat pandemi itu membuat klub Katalan itu tidak akan dapat merampungkan transfer untuk memboyong Martinez dari Inter Milan atau memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain pada musim panas ini.

Meski kedua pemain tersebut telah lama dikaitkan dengan Camp Nou, markas Barcelona. Bartomeu telah mengakui bahwa krisis virus corona telah membuat keuangan klub berada dalam ketidakpastian sejauh ini.

Para suporter Barca berharap bahwa lini depan mereka diperkuat musim panas ini setelah dianggap kurang tajam musim 2019–2020, dengan Martin Braithwaite dikontrak dari Leganes sebagai transfer darurat karena krisis cedera yang melanda klub di pertengahan musim.

Bartomeu sekarang mengindikasikan bahwa klub tidak akan bisa mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.

“Barca telah berbicara dengan Inter tentang Lautaro selama beberapa pekan terakhir, tetapi pembicaraan telah ditunda dengan persetujuan bersama. Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk biaya transfer besar," ucapnya kepada Sport yang dilansir Goal pada Minggu (2/8/2020).

Dia menjelaskan pula bahwa Neymar juga berada di luar jangkauan kemampuan keuangan tim tersebut. “Dalam situasi saat ini, tidak. PSG juga tidak mau menjualnya, masuk akalm karena dia salah satu pemain terbaik di dunia. Musim panas lalu kami berusaha sangat keras untuk merekrutnya, tetapi musim panas ini kami bahkan tidak mencobanya.“

"Klub kehilangan uang 200 juta euro pada Maret hingga Juni [akibat pandemi corona menghentikan kompetisi]. Bila situasinya tidak membaik, tidak akan ada orang di tribun, di museum atau toko-toko, maka kami akan terus kehilangan uang."

"Ini akan menyebabkan kita merevisi rencana pengeluaran dan membuat kita menunggu. Kita harus beradaptasi,“ tambah Bartomeu.

"Semua klub besar Eropa telah terkena dampaknya dan kami semua berupaya untuk beradaptasi. Ini tidak akan hanya untuk satu tahun, bisa sampai 3 atau 4 tahun."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper