Bisnis.com, JAKARTA – Dua tim raksasa Napoli dan AC Milan terus ketat bersaing untuk paling tidak finis di peringkat keenam Serie A Italia yang merupakan slot khusus untuk jalur kualifikasi Liga Europa.
Meskipun Liga Europa hanya kompetisi antarklub level kedua di bawah naungan Union of European Football Associations (UEFA), tetap saja cukup layak diperebutkan oleh Milan dan Napoli yang sebenarnya kerap kali bertarung di Liga Champions.
Apalagi, juara Liga Europa juga menjadi jalan untuk masuk fase grup Liga Champions musim berikutnya meski di kompetisi reguler domestik finis di luar empat besar.
Serie A mendapatkan jatah empat tiket lolos ke Liga Champions Eropa, sedangkan peringkat kelima masuk fase grup Liga Europa, dan peringkat keenam masuk kualifikasi Liga Europa untuk berebut tiket ke fase grup melawan tim dari negara lain.
Menjelang rangkaian pertandingan pekan ke-34, Napoli dan Milan saat ini sama-sama mengumpulkan nilai 53, berjarak 4 poin dari AS Roma yang menempati setrip kelima klasemen sementara Serie A.
Dengan masih tersisa lima matchday, sangat realistis bagi kedua tim untuk menargetkan finis di posisi kelima. Namun, target jangka pendek bagi Napoli dan Milan tentu memenangi persaingan di antara keduanya.
Baca Juga
Pada pekan ke-34 ini, kedua tim tersebut bertindak sebagai tuan rumah. Napoli akan menjamu Udinese, sedangkan Milan kedatangan Bologna.
Napoli memulai pertandingan di San Paolo dengan empat pertandingan tanpa terkalahkan, meskipun trennya menurun lantaran hanya bisa bermain imbang di dua laga terakhir.
Sementara itu, Milan memasuki San Siro dengan catatan mentereng: tujuh pertandingan tak terkalahkan, empat di antaranya berupa kemenangan, dua di antara kemenangan itu mereka raih atas Juventus dan Lazio.
Salah satu catatan menarik di antara persaingan Napoli dan Milan, pelatih Napoli Gennaro Gattuso pernah menukangi Milan pada 2017 hingga 2019. Dia juga menghabiskan masa terlamanya sebagai pemain bersama Milan, 13 musim mulai 1999 sampai 2012.
Apabila pada akhirnya Napoli dan Milan memiliki poin sama, selisih gol akan menentukan posisi di klasemen, mengingat hasil head-to-head mereka 3–3.
Dalam pertemuan pertama di Milan pada akhir November tahun lalu, kedua tim bermain imbang 1–1, sedangkan dalam pertemuan kedua 5 hari lalu di Naples, skor 2–2.
Serie A Italia tidak menerapkan ketentuan produktivitas gol tandang dalam kondisi skor head-to-head imbang sehingga penentuan posisi di klasemen langsung menggunakan selisih gol. Saat ini selisih gol Napoli 9, sedangkan Milan 6.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
