Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribery Dirampok, Ultras Fiorentina Malah Bikin Pernyataan Begini

Rumah pemain Fiorentina Franck Ribery dirampok dan itu membuatnya ingin pergi dari Florence. Ini reaksi fan garis keras klub kontestan Serie A Italia tersebut.
Pemain Fiorentina Franck Ribery/SB Nation
Pemain Fiorentina Franck Ribery/SB Nation

Bisnis.com, JAKARTA – Ultras klub Serie A Fiorentina merilis pernyataan yang mengingatkan Franck Ribery agar 'menjaga mulut' setelah dia menyatakan akan meninggalkan Florence lantaran rumahnya dirampok.

"Ini bukan Medellin [kota di Kolombia yang terkenal sebagai basis bandar narkoba], Anda tahu ...," demikian pernyataan suporter garis keras klub berjuluk La Viola atau Si Ungu tersebut sebagaimana dilansir Football Italia pada Selasa (7/7/2020).

Mantan pemain Timnas Prancis itu terguncang ketika pulang pada Minggu (5/7/2020) malam WIB setelah membela Fiorentina meraih kemenangan 2–1 atas tuan rumah Parma dan mendapati rumahnya telah dibongkar.

Ribery kemudian menulis pesan di Instagram, menyiratkan dia bisa pindah dari Fiorentina. “Alhamdulillah istri dan anak-anak saya aman di Munchen [ketika dia berseragam Bayern Munchen], tetapi bagaimana kita dapat memercayai [lingkungan kita di Florence] hari ini?”

"Apakah kita merasa baik di sini hari ini setelah apa yang terjadi? Saya tidak perlu mengejar [uang] jutaan, kami memiliki semua yang kami butuhkan, alhamdulillah, saya hanya selalu mengejar bola karena itu adalah hasrat saya.”

"Bagaimanapun, keluarga yang saya utamakan dan kami akan membuat keputusan yang diperlukan untuk kesejahteraan kami," lanjut pemain berusia 37 tahun itu, yang membawa Prancis finis sebagai runner-up Piala Dunia 2006 di Jerman.

Sekarang sekelompok ultras Fiorentina menulis tanggapan di koran Il Giornale, tetapi jauh dari meyakinkan pemain itu agar bertahan dan juga bukannya meminta maaf.

"Dear Franck, kami mengerti keterkejutanmu, tetapi jaga mulutmu sebelum membicarakan Florence seperti itu. Ini bukan Medellin, Anda tahu ...”

“Orang-orang kaya dirampok di mana-mana, tetapi mereka cukup beruntung bisa membeli sistem alarm rumah dan keamanan pribadi. Sebaliknya, kami orang-orang miskin, juga dirampok, tetapi kami menerimanya dengan diam.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Football Italia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper