Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Italia Roberto Mancini berharap Final Coppa Italia antara Napoli vs Juventus berlangsung seru.
Final Coppa Italia, Napoli vs Juventus akan berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (18/6/2020) dini hari.
Dalam final kali ini ada catatan unik ketika kiper Bianconeri Gianluigi Buffon berpotensi untuk menyamai rekor enam gelar Coppa Italia sepanjang masa milik Mancini.
"Jika ada yang harus cocok dengan catatan saya, saya senang orang itu seperti Buffon," kata Mancini kepada La Gazzetta dello Sport. “Tapi saya tidak terkejut dengan kurangnya kefasihan di Juve setelah lama tidak aktif."
“Butuh setidaknya lima hingga enam pertandingan sebelum tim memulihkan sepakbola mereka yang sebenarnya. Saya mengharapkan permainan yang sangat terbuka dan seimbang dan bukan hanya karena Final adalah permainan khusus."
“Saya mengharapkannya karena Napoli kuat, sangat kuat, lebih baik daripada catatan di klasemen.”
Baca Juga
Pelatih Gennaro Gattuso telah menghidupkan kembali Napoli setelah mengambil alih pada bulan Desember lalu. Mancini juga mengklaim bahwa kemampuan Gattuso telah meningkat.
“Mereka yang berpikir dia hanya seorang motivator adalah salah. Rino telah berkembang setiap musim. Setiap tahun dia tumbuh sedikit. Dia telah mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman, termasuk penderitaan, bahkan di luar negeri."
"Dia telah melatih tim seperti Milan, di mana dia melakukannya dengan baik."
Sarri telah menerima kritik selama tahun pertamanya dengan Nyonya Tua tetapi Mancini menunjukkan bahwa pelatih Juventus tidak memiliki tugas yang mudah.
“Mengambil alih tim yang telah menang selama bertahun-tahun dan menjaga mereka di depan tidak semudah kelihatannya,” ujar Mancini. “Dia telah mengirimkan ide-idenya dan itu terlihat."
“Permainannya lebih solid, kurang permainan vertikal. Tetapi tim searang bisa mengikutinya. "
Mancini menilai Ronaldo harus bermain di kiri dalam trisula penyerang yang dimiliki Juve. Dengan begitu kemampuan CR7 bisa keluar.
"Saya lebih yakin ketika dia mulai dari kiri. Dia menemukan lebih banyak ruang untuk diselesaikan. Tapi seorang juara seperti dia selalu menemukan posisi yang tepat di lapangan."
“Juventus memiliki banyak pemain yang menentukan, terlalu banyak, seperti yang lain juga katakan ."
Dries Mertens mencetak gol yang mengirim Napoli lolos ke Final Coppa Italia dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Partenopei dalam prosesnya.
"Mertens memiliki karakteristik untuk bisa menciptakan masalah di pertahanan untuk Juventus," tambah Mancini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
