Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Gaji Besar, Ramsey Terancam Dijual Juve

Aaron Ramsey terancam dijual Juventus akhir musim ini akibat gajinya yang terlalu besar.
Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo
Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo

Bisnis.com, JAKARTA - Aaron Ramsey terancam dijual Juventus akhir musim ini akibat gajinya yang terlalu besar.

Meski akhirnya Liga Serie A dilanjutkan tanpa penonton, Juventus memiliki kebutuhan yang mendesak untuk memotong tagihan gaji pemain yang besar.

Sportsmail melaporkan setidaknya dua klub papan atas Inggris telah bersedia meminang Ramsey pada jendela transfer musim panas ini.

Gaji besar Ramsey adalah masalah besar bagi Juventus. Setelah tiba dengan status bebas transfer dari Arsenal, gelandang berusia 29 tahun ini memiliki kontrak hingga musim panas 2023 dengan bayaran 400 ribu poundsterling per pekan. Juventus sadar ini bisa menjadi penghalang karena klub ingin memindahkannya.

Dilansir dari Daily Mail, sejumlah klub Inggris seperti Manchester United dan Chelsea, dikabarkan berminat untuk menggunakan jasa Ramsey. Tetapi, setan merah juga keberatan untuk menanggung gaji Ramsey yang sebesar itu. Artinya, Ramsey harus memotong nilai kontrak atau pindah klub dengan status pinjaman dan Juventus harus membayar sebagian gajinya.

Ramsey baru memulai sembilan pertandingan liga musim ini, Juventus masih berhasil naik ke puncak klasemen saat mereka mencari gelar kesembilan berturut-turut.

Spekulasi tentang masa depan Ramsey pertama kali muncul di Italia pada akhir musim dingin. Meskipun mencetak dua gol di laga terakhirnya di Serie A, itu bisa menjadi pembuktian setelah dia berjuang sembuh dari cedera.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengatakan, "Tidak mudah baginya untuk beradaptasi, datang dari Liga Premier dan mengalami cedera buruk. Dia tumbuh dalam kondisi dan keyakinan," katanya.

 Serie A Italia akan dimulai kembali pada akhir pekan depan. Juventus unggul satu angka dari Lazio. Juventus akan bertanding melawan Bologna pada 22 Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper