Bisnis.com, JAKARTA – Liverpool bekerja keras untuk terbiasa dengan suasana stadion kosong dengan berlatih di lapangan Stadion Anfield, bukan lapangan latihan Melwood, menjelang kembalinya kompetisi Liga Primer Inggris dari setelah dihentikan selama 2 bulan akibat pandemi virus corona.
The Reds kembali beraksi pada 19 Juni dalam upaya mereka mencari dua kemenangan yang diperlukan untuk mengamankan gelar Liga Primer.
Pelatih Jurgen Klopp mengakui bahwa keuntungan tuan rumah tak bisa lagi setelah kompetisi kembali bergulir karena tidak akan ada pendukung di dalam stadion dan setelah hasilnya dapat di Bundesliga Jerman sejak berjalan lagi bulan lalu.
Pelatih asal Jerman itu sedang mempersiapkan para pemainnya untuk suasana yang tidak biasa yang akan mereka hadapi ketika mereka selanjutnya, sambil berharap untuk mendapatkan keunggulan atas tim-tim lain yang berhadapan dengan situasi baru yang aneh.
"Kami tidak akan mendapat bantuan dari suporter, tetapi memang begitu juga tidak ada tim yang akan memperolehnya, jadi di mana keuntungannya? Kami telah mencoba mensimulasikan situasi dengan berlatih di stadion dan membiasakan diri dengan kondisi tanpa penonton.”
“Jika Anda melihat Jerman, mereka tidak memiliki banyak kemenangan kandang. Jika alternatifnya adalah tidak bermain sama sekali, maka saya akan bermain di mana pun Anda inginkan. Saya tidak peduli," kata Klopp sebagaimana dilansir Metro pada Selasa (2/6/2020) dengan mengutip BBC.
Liverpool dapat disebut “tinggal sejengkal” untuk merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. The Reds memimpin klasemen sementara dengan koleksi nilai 82, berselisih 25 dari Manchester City di posisi kedua.
Jordan Henderson dan kawan-kawan tinggal memerlukan 6 poin untuk juara. Dengan poin 86, walaup-un City memenangi semuya laga sisa, nilai Liverpool tidak akan terkejar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
