Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

La Liga Musim Depan Diharapkan Dimulai 12 September 2020

Presiden La Liga Javier Tebas menginginkan kompetisi teratas dalam sistem sepak bola Spanyol itu untuk musim 2020 - 2021 dimulai pada 12 September 2020.
Presiden La Liga Javier Tebas/Antara/Reuters
Presiden La Liga Javier Tebas/Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden La Liga Javier Tebas menginginkan kompetisi teratas dalam sistem sepak bola Spanyol itu untuk musim 2020 - 2021 dimulai pada 12 September 2020.

Dia juga memperingatkan klub-klub Spanyol secara kolektif terancam kehilangan 700 juta euro (sekitar Rp11,4 triliun) akibat gangguan yang diakibatkan pandemi corona jenis Coid-19 tahun ini.

La Liga ditangguhkan sejak Maret karena pandemi, tetapi ada rencana untuk melanjutkan musim ini pada 11 Juni dengan laga derby antara Sevilla kontra Real Betis.

Tebas mengatakan bahwa pihak penyelenggara telah bekerja keras di belakang layar agar musim ini kembali bergulir, meski banyak masalah logistik akan tergantung terhadap bagaimana pemerintah daerah negara itu melonggarkan aturan lockdown.

Sejumlah pembatasan telah dicabut secara bertahap di seluruh wilayah Spanyol, dengan beberapa daerah sekarang berubah dari Fase Satu ke Fase Dua, yang memungkinkan orang lebih bebas untuk bepergian dan berolahraga dalam kelompok kecil jauh dari rumah mereka.

Madrid dan beberapa bagian Katalunya, termasuk Barcelona masih berada dalam Fase Satu.

"Kita akan mulai (La Liga musim 2019 - 2020), bila Tuhan mengizinkan pada 11 Juni," kata Tebas kepada Marca pada Jumat (29/5/2020).

"Mari berharap Madrid dan Barcelona menjadi Fase Dua. Ada lebih dari 130 orang di La Liga yang bekerja sehingga semuanya dapat dilakukan, dengan cara baru: bepergian, organisasi, semuanya."

"Kami siap dan yang penting adalah kami menyelesaikan kompetisi. Musim selanjutnya akan dimulai pada 12 September," tambah pria berusia 57 tahun tersebut.

Klub-klub termasuk Barcelona dan Atletico Madrid harus menyetujui langkah pengurangan atau penundaan gaji akibat hilangnya pendapatan akibat kompetisi yang ditangguhkan serta prospek sisa musim ini digelar secara tertutup.

Tebas berharap klub-klub yang mengalami kesulitan akan mendapatkan dukungan yang cukup mengingat kerugian signifikan yang harus mereka terima.

"Sangat penting bahwa bencana pandemi tidak menghasilkan bencana ekonomi sesudahnya," katanya. "Ini adalah studi untuk melihat siapa yang percaya pada industri olahraga dan siapa yang tidak. Penting untuk melihat siapa sekutu kita."

"Kembali berkompetisi bukan berarti kita tidak akan kehilangan jutaan (euro). Klub kita akan kehilangan setidaknya 700 juta euro dan itu harus dipulihkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper