Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Berani Melangkah, Bulan Depan 10 Persen Tribun Diisi Penonton

Rusia memastikan bulan depan pertandingan liga teratas mereka dapat disaksikan penonton langsung di stadion meskipun jumlahnya masih dibatasi.
Pertandingan Rusia versus Spanyol di Stadion Luzhniki, Moskwa, di babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada Juli 2 tahun lalu./Reuters
Pertandingan Rusia versus Spanyol di Stadion Luzhniki, Moskwa, di babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada Juli 2 tahun lalu./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia melangkah lebih berani daripada negara-negara lain di Eropa dengan memberikan kepastian bahwa bulan depan pertandingan liga teratas mereka dapat disaksikan penonton langsung di stadion meskipun jumlahnya masih dibatasi.

Pada pertengahan bulan ini, asosiasi sepak bola Rusia mengatakan bahwa liga utama negara tersebut akan memulai kembali musim yang terhenti sejak Maret akibat pandemi virus corona, mulai 21 Juni secara tertutup.

Namun, pada Kamis (28/5/2020), asosiasi tersebut mengatakan telah menyetujui kompromi dengan pengawas kesehatan konsumer negara itu, serta menambahkan penonton pada awalnya akan diizinkan untuk mengisi 10 persen tempat duduk di stadion.

"Ini jumlah penonton yang aman jika semua langkah-langkah keamanan diperhatikan," kata asosiasi itu, dikutip oleh portal anti virus corona resmi negara tersebut seperti disiarkan AFP dan ditulis Antara pada Jumat (29/5/2020).

Wakil Perdana Menteri Dmitry Chernyshenko mengatakan dukungan penonton adalah penting bagi pemain, menyebutnya sebagai "komponen emosional khusus dari sepak bola."

Kompetisi sepak bola di Rusia dihentikan sejak 17 Maret 2020 lantaran pandemi corona menghantam sehingga sempat menempatkan negara tersebut terbanyak kedua dari jumlah kasus positif Covid-19 setelah Amerika Serikat walaupun kemudian beralih ke Brasil, dan juga dengan hanya kematian relatif sangat sedikit dibandingkan dengan sejumlah negara lain.

Liga utama Rusia, divisi teratas sepak bola di negara tersebut, masih mempunyai delapan putaran pada musim ini.

Rusia mempunyai kasus terbesar ketiga di dunia dengan 379.051 yang terkonfirmasi, di bawah Amerika Serikat dan Brasil.

Pada awal pekan ini Presiden Rusia Vladimir Putin denbgan mengutip para ahli mengatakan bahwa negara tersebut telah melewati puncak infeksi virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper