Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Belum Usai, PSIS Menilai Liga 1 Sebaiknya Dihentikan

Manajemen PSIS Semarang menilai kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 sebaiknya dihentikan total akibat pandemi Covid-19 yang belum dipastikan penuntasannya.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di mes pemain PSIS Semarang, Jalan Semeru, Kota Semarang. Mes disemprot cairan antikuman itu untuk mencegah paparan virus Corona./psis.co.id
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di mes pemain PSIS Semarang, Jalan Semeru, Kota Semarang. Mes disemprot cairan antikuman itu untuk mencegah paparan virus Corona./psis.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PSIS Semarang menilai kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 sebaiknya dihentikan total akibat pandemi Covid-19 yang belum dipastikan penuntasannya.

General Manajer PSIS Semarang Wahyoe Winarto di Semarang, Kamis, mengatakan, pendapat tentang kelanjutan kompetisi sepak bola tersebut sudah disampaikan dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama 18 klub peserta Liga 1.

"Kami sampaikan, bagaimana persiapan PSSI jika kompetisi sepak bola ini tetap berjalan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.

Ia menyebut, banyak faktor yang harus dipertimbangkan PSSI dalam mengambil keputusan berkaitan dengan kelanjutan kompetisi di tanah air tersebut.

Ia mencontohkan penanganan pandemi Covid-19 yang berbeda-beda antara daerah satu dengan yang lain.

Permasalahan lain, kata dia, aspek transportasi yang saat ini masih sangat terbatas sehingga justru menjadi kendala bagi klub saat melakoni laga tandang.

Oleh karena itu, ia mengharapkan PSSI memiliki format pengganti kompetisi Liga 1 yang diharapkan tetap mendorong perputaran roda ekonomi serta kesejahteraan para pemain, pelaitih, serta para pemangku kepentingan di dunia sepak bola tanah air.

Menurut dia, salah satu alternatif kompetisi yang masih mungkin digelar yakni "home tournament".

Ia menjelaskan "home tournament" digelar di satu tempat saja sehingga memudahkan tim dalam mempersiapkan diri.

"Selain itu juga waktunya tidak panjang. Turnamen bisa selesai dalam dua bulan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper