Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden UEFA Harap Liga Champions Rampung Akhir Agustus 2020

UEFA menyatakan siap mengikuti rekomendasi-rekomendasi otoritas berwenang agar Liga Champions bisa segera bergulir kembali.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin berharap Liga Champions tahun ini dapat diselesaikan pada akhir Agustus/Antara
Presiden UEFA Aleksander Ceferin berharap Liga Champions tahun ini dapat diselesaikan pada akhir Agustus/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kelanjutan Liga Champions diharapkan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat agar dapat dirampungkan pada Agustus 2020.

Harapan itu datang langsung dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam wawancara dengan harian olahraga Portugal Record, seperti dikutip Antara, Kamis (21/5/2020).

Dia berharap Liga Champions bisa rampung pada saat itu sejalan dengan berlangsung kembali sejumlah pertandingan liga sepak bola di Eropa secara bertahap setelah dihantam pandemi virus corona (Covid-19).

"Rencana kami adalah menyelesaikannya antara sekarang sampai akhir Agustus. Saya berharap itu akan terwujud. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi, namun situasinya terlihat sedang kembali tenang," jelasnya.

Ceferin mengungkapkan bahwa sekitar delapan persen liga-liga sepak bola di Eropa akan diteruskan. Dia pun tidak melihat adanya alasan mengapa Liga Champions dan Liga Europa tidak dapat dimainkan lagi.

Agenda akhir kompetisi-kompetisi UEFA telah banyak diperkirakan sejumlah pihak. Namun, mereka tidak pernah secara resmi mengonfirmasi jadwal tersebut.

Tenggat waktu yang diharapkan Ceferin memberi kesempatan kepada klub-klub untuk menyelesaikan kompetisi domestik masing-masing, sebelum Liga Champions dilanjutkan pada awal Agustus.

Ceferin menambahkan bahwa sepak bola akan mengikuti rekomendasi-rekomendasi otoritas berwenang, namun ia optimistis para penggemar akan kembali ke stadion lebih cepat dibanding perkiraan banyak pengamat.

"Saya sangat yakin, secara pribadi, bahwa para penggemar sepak bola lawas yang baik akan segera kembali," tuturnya.

Dia juga yakin bahwa sepak bola tidak akan berubah akibat hantaman virus corona. "Sepak bola tidak berubah setelah Perang Dunia kedua, atau Perang Dunia pertama, dan itu tidak akan berubah pula karena virus," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper