Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemimpin Baru PT LIB Diharapkan Pandai Mengelola Bisnis Sepak Bola

Direksi PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) yang baru nanti diharapkan piawai dalam mengelola sepak bola dan sekaligus bisnis.
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Bhayangkara FC menginginkan direksi PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) yang baru nanti piawai dalam mengelola sepak bola dan sekaligus bisnis setelah mundurnya empat direksi saat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

"Saya ingin pemimpin yang baru nanti memiliki kemampuan yang lebih baik di bidang sepak bola dan bisnis. Itu harapan saja," ujar Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji saat dikonfirmasi, Rabu (20/5/2020).

Sebelumnya, pada RUPSLB yang digelar pada Senin, empat petinggi PT LIB yakni Cucu Somantri dan tiga komisaris LIB yaitu Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama memilih mundur dari jabatannya.

Tak jelas alasan pengunduran diri keempatnya, namun adanya konflik internal di dalam tubuh PT LIB beberapa pekan terakhir disinyalir menjadi salah satu penyebab keputusan tersebut.

Menanggapi perihal pengunduran diri itu, Sumardji mengatakan hal tersebut merupakan hak pribadinya. Terpenting yakni friksi yang terjadi di dalam tubuh PT. LIB harus berakhir dan semua pihak fokus dalam pengembangan pesepakbolaan Indonesia.

"Karena kan di dalam itu sudah tidak baik lagi, dan mayoritas yang ikut rapat pun sudah setuju dengan keputusan (pengunduran diri) tersebut," kata dia.

"Bisa dilihat kan, di dalam sudah tidak baik lagi dan mayoritas yang tadi ikut rapat pun sudah setuju dengan keputusan (pengunduran diri) tersebut. Jadi saya harap ke depannya tidak ada lagi masalah seperti ini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper