Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Persib Bandung Khawatir Tim Kehilangan Momentum

Pelatih Persib Robert Rene Alberts tidak dapat menjamin tim asuhannya kembali menemukan momentum seperti saat awal bergulirnya Liga 1 jika kompetisi dilanjutkan pada Juli.
Pelatih Persib Robert Alberts/Persib.co.id
Pelatih Persib Robert Alberts/Persib.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Persib Robert Rene Alberts tidak dapat menjamin tim asuhannya kembali menemukan momentum seperti saat awal bergulirnya Liga 1 jika kompetisi dilanjutkan pada Juli.

"Yang jadi pertanyaan, ketika memulai kembali dan berusaha mencari lagi momentum tersebut, kita tidak tahu apakah tercapai atau tidak," ujar Robert seperti dilansir dari laman resmi klub yang dikutip Antara pada Rabu (13/5/2020) malam.

Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan Persib menjalani pramusim serta tiga laga awal konpetisi resmi dengan bagus. Di kompetisi resmi mereka kemudian mampu menyapu bersih tiga laga awal dengan kemenangan sehingga memuncaki klasemen dengan 9 angka.

Namun, akibat pandemi virus corona baru Covid-19, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator Liga 1, kemudian menangguhkan kompetisi sejak Maret. Jika pemerintah tidak memperpanjang status darurat pada 29 Mei, kompetisi dilanjutkan pada Juli.

Apabila ternyata pemerintah memperpanjang masa darurat, kompetisi akan dihentikan secara total dan sebagai gantinya PSSI akan menggelar turnamen pada akhir tahun.

Robert mengatakan tidak adanya kompetisi berdampak pada seluruh klub. Mereka harus memulai dari awal segala persiapan untuk bermain di level kompetisi.

Menurut dia, pascapandemi ini menarik untuk diamati terlebih salah satu bombernya yakni Wander Luiz sempat positif tertular virus corona.

"Jjika kami masih ada di level yang sama, jangan lupakan, pemain seperti (Wander) Luiz sempat terpapar virus, bagaimana dia merasakan itu dan bagaimana dia kembali ke bentuk permainannya," ucap mantan pelatih Arema dan PSM Makassar itu.

"Jadi, menarik untuk dinanti, bagaimana dampak dari pandemi ini ketika kami memulai lagi kompetisi," lanjut lelaki kelahiran Amsterdan 65 tahun lalu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper