Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah di Balik Pemecatan Van Gaal dari MU, Ada Mourinho

Mantan pelatih Manchester United Louis van Gaal angkat bicara mengenai pemecatannya dari klub berjuluk Setan Merah itu pada 23 Mei 2016.
Louis van Gaal/Reuters/James Dudko
Louis van Gaal/Reuters/James Dudko

Bisnis.com, BANDUNG – Mantan pelatih Manchester United Louis van Gaal angkat bicara mengenai pemecatannya dari klub berjuluk Setan Merah itu pada 23 Mei 2016. Selain masih marah kepada manajemen tim, Van Gaal juga menuding Jose Mourinho bermain di belakang kejadian tersebut.

Louis van Gaal dipecat hanya 24 jam setelah dia mempersembahkan Piala FA kepada MU. Trofi FA tersebut merupakan trofi pertama yang diperoleh MU sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

Mantan pelatih Timnas Belanda, Ajax, Barcelona, AZ Alkmaar, dan Bayern Munchen ini belum memaafkan Chief Executive MU Ed Woodward atas pemecatan tersebut. Van Gaal pun memaksa Woodward membayar uang 8 juta pound sterling atas pemecatan tersebut.

Dilansir dari Mirror.co.uk pada Minggu (10/5/2020), Van Gaal mengaku bahwa pemecatan tersebut telah direncanakan. Hal tersebut dia rasakan setelah mengobrol dengan istrinya.

Bahkan Van Gaal juga menyebut bahwa Woodward sebagai seorang jenius yang jahat atas pemecatan yang dia lakukan.

“Hal tersulit adalah berusaha bertahan sebagai manajer Manchester United ketika saya mengalami kesulitan selama 6 bulan. Dari Januari hingga akhir musim, istri saya terus memperingatkan saya. Dia seorang wanita yang memiliki naluri untuk hal-hal seperti ini,” kata Van Gaal.

“Saya tidak melihat apa yang Woodward lakukan, tetapi wanita memiliki kualitas yang berbeda dari pria. Saya benar-benar tidak merasakan bahwa mereka merencanakan sesuatu.”

“Saya sepenuhnya yakin bahwa saya dapat bersama MU selama tiga musim. Namun, itu adalah kejutan terbesar dalam hidup saya ketika Woodward memecat saya,” kata Van Gaal.

Dia mengatakan bahwa dia adalah pelatih yang setia, setidaknya hal tersebut terlihat saat dia melatih Barcelona.

Van Gaal juga meminta kepada Mourinho untuk menceritakan hal yang sebenarnya atas pemecatan tersebut. Van Gaal belum dapat memaafkan Mourinho atas caranya melangkah sebagai penggantinya.

"Menurut saya, seharusnya Mourinho yang berbicara tentang apa yang terjadi, jika dia siap untuk melakukannya,” kata Van Gaal.

 Van Gaal mengatakan bahwa kesuksesan dia di MU, dengan memboyong Piala FA, sebagai salah satu kesuksesan terbesar di dalam karirnya. Lebih besar daripada trofi lainnya atau apa yang dia lakukan dengan Belanda di Piala Dunia di Brasil, ketika skuar Oranje finis sebagai peringkat ketiga.

Dia menekankan bahwa MU adalah satu-satunya klub yang ingin dia latih di Liga Inggris. Dia berkomitmen bahwa hanya melatih satu klub bola di satu negara dan MU adalah pilihannya.

“Kami memenangkan Piala FA dengan 10 pemain di perpanjangan waktu di Wembley. Piala FA adalah kompetisi piala nasional paling bergengsi di dunia, jadi saya sangat bangga memenangkannya,” kata Van Gaal.

“Manchester United sejauh ini merupakan klub paling indah, terbaik, dan paling menantang di Inggris. Itu sebabnya saya memilih United, pada menit terakhir, dibandingkan dengan Tottenham,” tutur lelaki 68 tahun itu.

Van Gaal kini pensiun sebagai pelatih. Dia memutuskan pendiun pada 17 Januari 2017 dengan alasan keluarga. Sejak dipecat MU hingga memutuskan pensiun, dia tak melatih tim mana pun lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Sumber : Mirror
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper