Bisnis.com, JAKARTA – Newcastle United dilaporkan melirik Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru yang potensial setelah klub Liga Primer Inggris tersebut diambil alih Kerajaan Arab Saudi.
Namun, Raja Salman harus membayar kompensasi kepada pelatih saat ini Steve Bruce sebesar 3 juta pound sterling (Rp58 miliar) jika memecatnya sebelum kontrak selesai.
Pochettino, mantan pemain Timnas Argentina, menjadi pilihan nomor satu untuk membawa Newcastle ke era pasca-pengambilalihan mereka yang baru.
Namun, Newcastle sebenarnya sudah memiliki bos yang telah melakukan pekerjaan dengan baik musim ini. Steve Bruce, pelatih mereka saat ini, tiba dari Sheffield Wednesday pada musim panas tahun lalu, menggantikan Rafael Benitez.
Di tengah pro kontra kehadirannya, Bruce telah menghasilkan yang terbaik dari tim Newcastle ini dan The Magpies terlihat bagus untuk bertahan di Liga Primer—berada di peringkat 13—sebelum penundaan sepak bola karena pandemi corona Covid-19.
Jadi, mengganti pelatih lokal ini berpotensi menemui kesulitan. Memang, seperti yang diaporkan oleh The Chronicle, pemilik baru Newcastle tidak akan membuat keputusan apa pun mengenai status Bruce di klub.
Mereka akan meluangkan waktu untuk melihat bagaimana Newcastle saat ini dijalankan di bawah arahan Bruce.
Namun, laporan itu juga menjelaskan bahwa Newcastle bisa membidik Pochettino dalam waktu dekat. Itu berarti melepaskan Bruce, sesuai dengan kompensasi yang dilaporkan £ 3 juta dan bonus tambahan untuk menjaga The Magpies di Liga Primer.
Itu jumlah kompensasi yang cukup besar, terutama mengingat The Sun melaporkan musim panas lalu proses boyongan Bruce menelan biaya 4 juta pund sebagai kompensasi membawanya ke Tyneside dari Hillsborough.
Itu akan mewakili sesuatu dari kerugian finansial bagi Newcastle, tetapi mengingat kekayaan besar dari mereka yang terlibat dalam upaya pengambilalihan di St James 'Park, kemungkinan akan menjadi harga yang kecil untuk dibayar jika itu berarti menunjuk seorang pelatih impian.
.jpg?w=300&h=221)
