Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Dortmund Klaim Bundesliga Bisa Runtuh Jika Musim Tidak Dilanjutkan

"Kami tidak mau mendapat perlakuan spesial saat memulai, tetapi sekali lagi, Anda tidak bisa membandingkan sepak bola dengan olahraga populer lainnya, kami ingin melakukannya dengan cara sendiri," tutupnya.
Suporter Borussia Dortmund/Reuters-Ralph Orlowski
Suporter Borussia Dortmund/Reuters-Ralph Orlowski

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengklaim bahwa Bundesliga "bisa kolaps" bila musim ini tidak dilanjutkan dalam beberapa bulan mendatang.

Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi Jerman itu ditangguhkan bulan lalu, tetapi masih ada harapan Bundesliga dapat dilanjutkan tanpa suporter mulai 9 Mei.

Meski begitu, ada kekhawatiran bahwa para suporter kemungkinan tetap datang dan berkumpul di luar stadion.

Sejauh ini, jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 lebih dari 206.900 di seluruh dunia, dengan lebih dari 5.900 tercatat di Jerman.

Pandemi virus corona telah memberikan dampak secara global dan olahraga serta organisasi secara finansial, oleh sebab itu CEO Dortmund Watzke mendesak agar kompetisi kembali bergulir.

"Bila kami tidak bermain dalam beberapa bulan ke depan, Bundesliga akan kolaps dan tidak akan ada liga seperti yang kita kenal," kata Watzke kepada Sky TV yang dikutip Goal pada Senin (27/4).

"Tentu saja akan banyak fans bilang: 'Tidak ada hasrat bertanding, kami tidak mau menonton lewat TV', memang sudah pasti seperti itu, tapi ini soal menyelamatkan sepak bola," sambungnya.

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk kembali bekerja, kami tidak menginginkan perlakuan khusus, tentu saja tidak, tetapi kami juga tidak ingin dirugikan."

"Sepakbola punya peran penting di masyarakat, tapi bukan itu persoalannya. Kami semua akan melakukan semaksimal mungkin agar orang-orang tidak bilang sepak bola diistimewakan."

"Kami tidak mau mendapat perlakuan spesial saat memulai, tetapi sekali lagi, Anda tidak bisa membandingkan sepak bola dengan olahraga populer lainnya, kami ingin melakukannya dengan cara sendiri," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper