Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19, FIFA Bantu PSSI Rp7,7 Miliar

Dikutip dari laman resmi FIFA di Jakarta, Sabtu (25/4/2020), bantuan itu dapat digunakan untuk mendukung operasional organisasi seperti membayar staf dan menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.
Logo PSSI. /Antara
Logo PSSI. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PSSI dan 210 asosiasi sepak bola di berbagai negara akan mendapatkan bantuan dana masing-masing sebesar US$500.000 (sekitar Rp7,7 miliar) dari FIFA yang ditujukan untuk meringankan beban organisasi akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari laman resmi FIFA di Jakarta, Sabtu (25/4/2020), bantuan itu dapat digunakan untuk mendukung operasional organisasi seperti membayar staf dan menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.

Total, FIFA memberikan US$150 juta (sekitar Rp2,3 triliun) untuk 211 asosiasi anggotanya.

“Penggunaan dan pertanggungjawaban dana tersebut mengacu pada peraturan FIFA Forward 2.0. Setiap asosiasi harus membuat laporan soal pemanfaatan dana yang juga akan diaudit tersebut,” tulis FIFA.

FIFA menyebut bahwa kebijakan itu dapat diwujudkan karena mereka memiliki kekuatan finansial yang mumpuni dalam empat tahun terakhir.

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa pihaknya menyadari banyak asosiasi anggota yang mengalami kesulitan keuangan karena Covid-19.

“Pandemi ini menghadirkan tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya oleh komunitas sepak bola dunia. Sebagai federasi dunia, sudah menjadi tugas FIFA untuk membantu semua pihak yang sangat membutuhkan. Hal ini dimulai dengan memberikan bantuan keuangan langsung kepada asosiasi anggota yang mengalami kesulitan,” tutur Infantino.

PSSI sendiri sangat merasakan dampak dari penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Virus corona yang menyerang pernapasan tersebut membuat PSSI harus menghentikan sementara Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020. Jika pandemi Covid-19 terus berlanjut, maka liga bisa saja berhenti total.

Kondisi tersebut membuat PSSI terpaksa mengurangi gaji pelatih dan ofisial tim nasional.

Hal serupa terjadi kepada klub-klub Liga 1 dan 2 yang juga terpaksa memotong gaji pelatih, pemain dan ofisialnya demi operasional tim. Wasit-wasit di liga, yang digaji perlaga, pun tidak mendapat pemasukan karena liga diliburkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper