Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lukaku Ingin Ingin Kembali ke Anderlecht Lalu Jadi Pelatih

Lukaku bergabung dengan klub junior Anderlecht pada 2006, saat usianya 13 tahun. Tiga tahun kemudian, dia masuk ke tim utama. Setelah itu, dia bergabung dengan Chelsea pada 2011.
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku/Sempreinter
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku/Sempreinter

Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, sudah mempunyai gambaran rencana untuk kariernya di masa depan. Pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 13 Mei 1993, ini ingin pensiun pada usia 36 tahun.

Tak hanya soal umur pensiun, pemain yang kini berusia 26 tahun telah memikirkan di mana klub terakhir yang akan dibelanya sebelum gantung sepatu. Ia ingin kembali ke klub Anderlecht.

"Saya tidak akan pernah menjadi pengamat sepak bola di TV," kata Lukaku saat berbicara mengenai rencana masa depannya kepada Kar Kerkhofs, presenter TV Belgia, di Intagram.

"Masa depan skuad Belgia tergantung pada apa yang terjadi setelah Euro. Pilihan saya akan didasarkan pada itu juga, karena saya akan berusia 28-29 ketika itu. Saya sudah bermain sepak bola profesional sejak berusia 16 tahun dan ingin bermain sampai 36 tahun," tuturnya.

"Impian saya adalah menyelesaikan karier saya di Anderlecht, jadi saya akan kembali dan mengakhiri di mana semuanya dimulai, setelah menjadi pemain profesional selama 20 tahun," kata dia.

Lukaku bergabung dengan klub junior Anderlecht pada 2006, saat usianya 13 tahun. Tiga tahun kemudian, dia masuk ke tim utama. Setelah itu, dia bergabung dengan Chelsea pada 2011.

Selama bersama Chelsea, dia dua kali dipinjamkan ke West Bromwich Albion semusim 2012-2013 dan Everton 2013-2014. Everton kemudian mempermanenkan Lukaku setelah masa peminjaman berakhir.

Pemain Belgia ini memperkuat Everton hingga 2017, lalu hengkang ke Manchester United. Dua musim di Old Trafford, Lukaku kemudian pindah ke Inter Milan pada musim panas tahun lalu.

Soal rencana setelah pensiun, Lukaku mengungkapkan kenginannya untuk bisa menjadi seorang pelatih.

"Saya ingin bepergian dan meninggalkan semuanya untuk sementara waktu. Saya tidak akan pernah jadi pengamat di TV, tetapi saya sedang belajar dari sekarang, siapa tahu saya bisa menjadi pelatih," katanya.

Jika Lukaku kelak menjadi pelatih, tentu akan mudah baginya berkomunikasi dengan para pemainnya karena mempunyai kemampuan berbicara dalam tujuh bahasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper