Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Newcastle United, Steve Bruce, akan diberi waktu sampai akhir musim kompetisi 2019-2020 ini untuk membuktikan ia adalah manajer yang tepat untuk membawa klub ini ke kancah Eropa.
Klub Liga Primer Inggris dalam proses pergantian kepemilikan dari Mike Ashley kepada Amanda Staveley yang didukung konsorsium Arab Saudi, termasuk putra mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman, dengan pembelian seharga 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,80 triliun
Max Allegri, Mauricio Pochettino, dan mantan manajer Newcastle, Rafa Benitez, temasuk di antara para pelatih papan atas dunia yang dijagokan untuk menggantikan Bruce, mantan pemain bintang Manchester United.
Baca Juga
Yasir Al-Rumayyan, kepala Saudi Public Investment Fund (PIF), akan mengambil alih posisi ketua Newcastle United. PCP Capital Partners yang dibawa Staveley akan terlibat dalam urusan sehari-hari klub berjuluk the Magpies ini. Proses pergantian pemilik klub ini diperkirakan akan rampung 30 April.
Steve Bruce, 59, membawa Newcastle United menempati urutan ke-13 sementara dari 20 tim Liga Primer Inggris saat ini dan bertemu dengan juara bertahan Manchester City pada babak perempat final Piala FA sebelum sepak bola dihentikan karena pandemi virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel