Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyesalan di Balik Kemenangan Atletico Madrid atas Liverpool

Pendukung Atletico Madrid mendapatkan izin untuk ke Anfield. Padahal, kala itu pandemi Covid-19 tengah merajalela di Spanyol.
Arsip - Pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan atas Liverpool pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di stadion Anfield, Liverpool, Kamis (12/3/2020) dini hari. Liberpool tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dengan skor 2-3/Antara.
Arsip - Pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan atas Liverpool pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di stadion Anfield, Liverpool, Kamis (12/3/2020) dini hari. Liberpool tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dengan skor 2-3/Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Atletico Madrid sukses mengatasi juara bertahan Liga Champions Eropa, Liverpool, dalam leg kedua 16 besar kompetisi tersebut pada bulan lalu.

Atletico mengalahkan tim asuhan Jurgen Klopp itu dengan skor 3-2 di Stadion Anfield yang penuh sesak sebelum kompetisi ini dihentikan gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, di balik kemenangan tersebut, kehadiran 3.000 pendukung Atletico Madrid ke Stadion Anfield, markas Liverpool, dinilai menjadi sebuah keputusan fatal.

Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida menyebut keputusan mengizinkan pendukung Atletico Madrid pergi ke Anfield menyaksikan pertandingan itu merupakan sebuah 'kesalahan'. Pasalnya, kala itu pandemi tersebut tengah merajalela di Spanyol.

"Tak masuk akal 3.000 pendukung Atletico saat itu dibolehkan pergi ke Anfield. Itu keliru," kata Martinez-Almeida kepada radio Onda Cero seperti dikutip laman ESPN yang dipantau di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Dia menganggap seharusnya waktu itu otoritas sepak bola Spanyol berhati-hati. "Sejak hari sebelum pertandingan itu pemerintah daerah dan dewan kota Madrid sudah mengadopsi langkah-langkah penting dalam mengurangi kerumunan manusia."

Pada hari pertandingan itu digelar, Organisasi Kesehatan Dunia sudah menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi. Saat yang sama sekolah-sekolah di Madrid ditutup, sedangkan kerumunan lebih dari 1.000 orang sudah dilarang.

Belum lama, pada bulan ini, direktur kesehatan masyarakat dewan kotapraja Liverpool Matthew Ashton menyatakan pertandingan Liverpool melawan Atletico itu semestinya tidak diadakan.

Pasalnya, terbukti kemudian gara-gara laga ini angka infeksi virus corona di Liverpool menjadi besar.

Pertandingan Liga Champions antara Atalanta melawan Valencia pada Februari lalu juga dikritik keras karena dimainkan justru saat Italia sedang diamuk wabah virus corona.

Direktur perawatan intensif kota Milan, Luca Lorini, menyebut laga Atalanta versi Valencia itu mempercepat penyebaran virus corona di wilayah Lombardy di Italia utara.

Martinez-Almeida menyatakan situasi pasca virus corona akan mengubah kebiasaan, prilaku dan bertindak masyarakat, selain membuat otoritas menjadi lebih cermat lagi dalam mengambil keputusan.

"Semenjak musim semi kita harus mempelajari dulu semuanya dengan hati-hati," pungkas sang wali kota Madrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper