Bisnis.com, JAKARTA – Union of European Football Associations (UEFA) diperkirakan mempresentasikan rencana mereka untuk Liga Champions Eropa, dimainkan pada 7 - 31 Agustus dengan pertandingan setiap 3 hari hingga final pada 29 Agustus 2020.
Serangkaian pertemuan telah ditetapkan untuk Selasa, Rabu, dan Kamis pekan depan, untuk membahas bagaimana melanjutkan kompetisi Eropa tersebut untuk menyimpulkan kelanjutan musim 2019 - 2020 di tengah pandemi virus corona.
Menurut Sky Sport yang dikuitp Football Italia pada Minggu (19/4/2020), idenya adalah memainkan pertandingan mulai 7 Agustus, setelah liga domestik mencapai kesimpulan.
Opsi yang paling mungkin adalah pertandingan leg kedua tersisa dari babak 16 besar Liga Champions, yang meliputi Juventus-Lyon dan Barcelona-Napoli, digelar pada 7 - 8 Agustus.
Setelah itu, mereka dapat mulai bermain setiap 3 hari untuk pertandingan kandang dan tandang perempat final, semifinal, dan satu pertandingan final.
Jika berjalan, ini akan mengesampingkan proposal turnamen 8 besar dengan pertandingan sistem gugur satu kali, meskipun masih harus dilihat bagaimana hubungan kandang dan tandang akan benar-benar efektif tanpa penonton di stadion.
Atalanta sudah lolos ke perempat final, sehingga tidak akan bermain sampai 11 - 12 Agustus, dengan leg kedua pada 14 - 15 Agustus.
Semifinal akan berlangsung pada 18 - 19 Agustus dan 21 - 22 Agustus, kemudian final di Istanbul, Turki, pada 29 Agustus.
Dampak molornya jadwal tersebut, fase grup Liga Champions Eropa musim 2020 - 2021 tidak akan dimulai paling tidak sampai 20 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
