Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penutupan Stadion di Jerman Disarankan Hingga 18 Bulan

Dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi ARD Senin kemarin, Haug menambahkan bahwa sampai satu setengah tahun ke depan "kita harus wait and see. Ada juga perhitungan yang lebih optimistis mengenai situasi ini."
Suporter Borussia Dortmund/Reuters-Ralph Orlowski
Suporter Borussia Dortmund/Reuters-Ralph Orlowski

Bisnis.com, JAKARTA - Para penggemar sepak bola dan penikmat konser musik di Jerman bisa saja dilarang menyaksikan tim dan band favorit mereka tampil langsung di negeri itu selama 18 bulan karena virus corona, kata seorang pakar sains, Selasa (15/4/2020).

Membiarkan stadion dan tempat konser musik tutup sampai 2021 "sudah pasti akan sangat bijaksana", kata Gerald Haug, presiden Akademi Sains Leopoldina yang menjadi penasihat pemerintahan Angela Merkel dalam langkah-langkah melawan virus corona baru.

Dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi ARD Senin kemarin, Haug menambahkan bahwa sampai satu setengah tahun ke depan "kita harus wait and see. Ada juga perhitungan yang lebih optimistis mengenai situasi ini."

"Tapi itu sudah pasti memerlukan beberapa bulan lagi, itu bisa sampai satu setengah tahun," kata dia.

Liga Sepak Bola Jerman (DFL) sudah menangguhkan semua pertandingan Bundesliga pada 13 Maret tetapi akan bertemu Jumat ini guna merundingkan apakah sepak bola bisa dilanjutkan lagi awal Mei nanti yang kemungkinan besar dimainkan dalam stadion tertutup tanpa penonton.

DFL menyatakan akan memprioritaskan rekomendasi otoritas kesehatan dalam melanjutkan kompetisi liga.

Sudah tutup sejak pertengahan Maret, balai-balai konser dan venue-venue olah raga di seluruh Jerman masih tutup sampai pemberitahuan berikutnya.

Akademi Sains Leopoldina Academy mendukung kembali "selangkah demi selangkah" menuju kondisi normal seandainya angka-angka untuk kontaminasi baru akibat virus itu menunjukkan stabil pada level rendah dan jika "langkah-langkah higiene dipertahankan."

Sejauh ini korban meninggal dunia akibat virus corona di Jerman masih di bawah angka 3.000 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper