Bisnis.com, JAKARTA - Ratu Tisha Destria mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagramnya dalam video berdurasi 1 menit 50 detik.
Dalam video tersebut hanya terlihat buku dengan tulisan tangannya dalam kertas putih serta tumpukan buku-buku yang diatur sedemikian rupa.
Buku yang terlihat dalam video dengan akustik gitar yang diunggah oleh Ratu Tisha berjudul Economic of Strategy, Think Simple, Footbal Stadiums dan Soccernomics.
Dalam video tersebut, suara Ratu Tisha terdengar bergetar saat menyampaikan, "Saya pernah berkata, hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola. I have loved you for a thousand years."
Dia juga mengaku bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017.
Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan pengurus & anggota PSSI, pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia.
Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha. Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: “hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. ----------- Because we love football,? RT
Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.
Selama berkarier di PSSI, Ratu Tisha terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Ratu Tisha dan jajarannya juga memiliki andil atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.