Bisnis.com, JAKARTA - Sepak bola Eropa yang saat ini mandek karena wabah virus corona rencananya akan dimulai kembali Juli atau Agustus meski akan terjadi banyak polemik. Pihak klub serta liga diberi tahu bahwa menghentikan kompetisi harus benar-benar menjadi pilihan terakhir.
Asosiasi Klub Eropa (UEFA) dan kelompok pelindung Liga-liga Eropa mengirim surat bersama ke anggota mereka, Kamis (2/4/2020) waktu setempat, menyatakan, "sangat penting" bahwa kompetisi, termasuk liga domestik diputuskan di lapangan.
Surat tersebut dikirim beberapa jam setelah Liga Belgia menyudahi musim dan menetapkan Club Brugge sebagai juara. Kini klub-klub di Belanda dan Italia meminta agar liga-liga mereka dibatalkan.
Di dalam surat itu mengatakan bahwa kelompok kerja yang dibuat oleh UEFA --yang sudah setuju untuk menunda turnamen besar Euro 2020 hingga tahun depan-- sedang berupaya untuk memperpanjang musim ini di luar jadwal resminya yang selesai pada 30 Juni. Diperkirakan rincian lebih lanjut akan diberikan pada pertengahan Mei.
Surat tersebut mengatakan kelompok kerja itu "fokus pada skenario yang mencakup bulan Juli dan Agustus, termasuk kemungkinan bahwa kompetisi UEFA dimulai kembali setelah selesainya liga domestik."
Disebutkan manajemen perlu berkoordinasi tentang akhir musim ini dengan dimulainya musim baru "yang mungkin sebagian terpengaruh karena perpanjangan tersebut."
Baca Juga
"Hanya upaya koordinasi yang luar biasa dari semua penyelenggara kompetisi yang bisa membantu sepak bola Eropa keluar dari krisis, memulihkan sepenuhnya aset intinya, kompetisi."
Ditambahkan bahwa, "Menghentikan kompetisi harus menjadi benar-benar pilihan terakhir setelah mengakui bahwa tidak ada alternatif kalender yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim.
"Kami yakin bahwa sepak bola bisa dimulai kembali pada beberapa bulan mendatang - dengan kondisi yang akan ditentukan oleh otoritas publik - dan percaya bahwa setiap keputusan untuk meninggalkan kompetisi domestik, pada tahap ini, prematur dan tidak dibenarkan."
"Karena partisipasi dalam kompetisi klub UEFA ditentukan oleh hasil olahraga yang dicapai pada akhir kompetisi domestik penuh, penghentian prematur akan menimbulkan keraguan mengenai pemenuhan kondisi seperti itu," kata surat tersebut.
Ditambahkan bahwa UEFA berhak untuk "menilai hak klub" untuk ambil bagian dalam Liga Champions dan Liga Europa.