Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tottenham Beri Isyarat Harry Kane Kembali Bisa Bermain

Tottenham Hotspur memberi isyarat penyerang andalan mereka, Harry Kane, dikabarkan segera pulih dari cedera hamstring yang ia alami sejak 1 Januari lalu.
Harry Kane/Reuters-Paul Childs
Harry Kane/Reuters-Paul Childs

Bisnis.com, JAKARTA - Tottenham Hotspur memberi isyarat penyerang andalan mereka, Harry Kane, dikabarkan segera pulih dari cedera hamstring yang ia alami sejak 1 Januari lalu.

Buktinya, sejumlah media Inggris menampilkan foto Kane sedang mengayuh sepeda statis. Tampak otot paha Kane sudah bisa bekerja menggenjot pedal sepeda.

Sebelumnya, 9 Maret lalu, Kane mengunggah sebuah video singkat di akun Instagram-nya yang menunjukkan luka di otot kirinya sudah sirna. Dalam video berdurasi 22 detik itu, Kane berlatih lari, mengoper, dan menendang bola di sarana latihan milik Spurs.

 "Senang rasanya kembali berlari di lapangan rumput dengan bola di kaki saya," demikian Kane menulis untuk melengkapi unggahan videonya tersebut.

Pemain berusia 26 tahun itu pun optimistis bisa tampil lagi bersama Tottenham pada bulan depan. Keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA menunda sementara kompetisi sepak bola di Inggris lantaran wabah virus corona membawa efek positif bagi Kane.

Sesuai dengan rencana, kompetisi akan dihentikan hingga 30 April. Walhasil, paling tidak, liga akan kembali berjalan secepatnya awal Mei mendatang. Jika begitu, Kane masih punya kesempatan untuk tampil di sembilan sisa laga Liga Primer musim ini.

Kane pun semakin bersemangat untuk mengembalikan kebugaran fisiknya, meski ia hanya bisa berlatih ala kadarnya di dalam rumah sembari mengisolasi diri untuk mencegah terjangkit Covid-19. "Fokus saya sekarang adalah banyak latihan untuk mengembalikan performa saya seperti sebelum cedera," kata Kane.

Mantan pemain Millwall itu menyebut tim dokter dan fisioterapis sudah bekerja maksimal membantu pemulihan cedera hamstring-nya. Sesuai dengan perkiraan mereka, Kane bisa kembali ke skuad utama Tottenham dua atau tiga pekan lagi.

Kabar ini tentu bikin manajer Spurs, Jose Mourinho, senang. Pelatih berusia 57 tahun itu memang berharap Kane segera pulih dan tampil lagi bersama tim. Sebelum Liga Primer ditunda, Mourinho berharap Kane masih bisa dimainkan setidaknya dalam empat laga terakhir musim ini.

Namun, dengan kondisi saat ini, Mourinho tentu bakal lebih gembira lantaran Kane punya kesempatan tampil dalam sembilan laga sisa musim ini. Di atas kertas, kehadiran Kane membuat kemungkinan menang Tottenham di setiap pertandingan jadi lebih besar.

Maklum saja, Kane memang penyerang yang punya naluri gol teramat tajam. Sebelum cedera, Kane menorehkan 11 gol dalam 20 laga di Liga Primer. Belum lagi penampilan tajam Kane di Liga Champions, yakni enam gol dalam lima kali pertandingan.

Kehadiran Kane diharapkan bisa mendongkrak posisi The Lilywhites di tabel klasemen akhir nanti. Saat ini Spurs berada di posisi delapan dengan perolehan 41 poin. Lucas Mouracs terpaut jarak tujuh poin dari Chelsea yang bertengger di posisi empat besar.

Absennya Kane memang mengurangi daya gempur Tottenham. Terbukti, dalam delapan laga terakhir di Liga Primer, Tottenham tampil angin-anginan, yakni tiga kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.

Penampilan Spurs semakin payah di Liga Champions. Tanpa Kane, Tottenham tumbang dalam tiga laga terakhir, yakni sekali oleh Bayern Muenchen dan kandas dua kali melawan Red Bull Leipzig. Walhasil, Tottenham tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Kini fans pun berharap Kane bisa menjaga kebugaran fisiknya hingga Liga Primer bergulir kembali. Maklum saja, masa-masa penyembuhan Kane saat ini jadi momen yang krusial. Sebab, jika Kane salah mengatur pola latihan, bisa jadi cederanya kambuh sebelum kick-off.

Selain itu, ada hal lain yang dikhawatirkan suporter Tottenham. Nama Kane semakin dekat dengan Old Trafford, markas Manchester United. Klub berjulukan Setan Merah itu memang sudah lama dikabarkan mengincar tanda tangan Kane. Sejauh ini, Tottenham belum bersedia menerima tawaran klub lain terhadap Kane. Bagi Tottenham, Kane adalah aset utama mereka.

Mantan pemain Liverpool (1987-1997), John Barnes, menyarankan agar Kane tak pindah ke United. Menurut Barnes, United tak bisa menjanjikan trofi untuk Kane mengingat penampilan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu belum mencapai 100 persen.

"Jika memang ingin angkat trofi, pindah saja ke Barcelona, Real Madrid, Manchester City, dan Liverpool," kata pria berusia 56 tahun itu.

Lagi pula, Barnes yakin Kane adalah fan sejati Tottenham. Karena itu, kecil kemungkinan mantan pemain pinjaman Norwich City dan Leicester City tersebut bakal hengkang di jendela transfer musim panas nanti.

"Saya yakin Kane akan bertahan di Tottenham dan membantu tim meraih gelar juara, bagaimanapun caranya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper