Bisnis.com, JAKARTA - Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi mengklaim dirinya telah pulih dari virus corona. Meskipun demikian, dia masih terus melakukan isolasi secara mandiri di kediamannya.
Hudson menjawab pertanyaan publik soal kondisinya lewat video yang dia unggah di media sosial twitter. Hudson menyatakan dirinya telah pulih dan berharap bisa kembali bermain secepatnya.
"Seperti yang kalian tahu, saya diserang virus dalam beberapa hari belakangan dan saya telah sembuh," ujarnya dalam video yang dia unggah pada Jumat (13/3//2020) pagi waktu setempat.
"Saya telah mengikuti protokol kesehatan dan melakukan isolasi secara mandiri dengan tak bertemu semua orang selama sepekan ini."
"Semoga saya bisa segera bertemu kalian dan semoga bisa segera kembali ke lapangan secepatnya."
Hudson dikabarkan menderita virus corona sejak Senin kemarin. Dia mengalami gejala mirip virus corona saat berlatih di fasilitas latihan Cobham milik Chelsea.
Pesepakbola berusia 19 tahun itu pun langsung dipulangkan dan tak terlihat berlatih sejak saat itu.
Baca Juga
Sebelumnya Chelsea melalui pernyataan resminya menyatakan hasil tes Hudson Odoi yang keluar pada Kamis kemarin menunjukkan bahwa dia positif terjangkit virus corona.
"Meskipun hasil tes menunjukkan dia positif terjangkit virus corona, Callum tampak baik-baik saja dan sangat menantikan kembali berlatih secepatnya. Kami berharap Callum segera pulih dan sangat menantikannya kembali ke klub," begitu pernyataan resmi Chelsea.
Selain Chalum Hudson-Odoi, sejumlah pesepakbola di Inggris disebut terjangkit virus corona. Bek Manchester City, Benjamin Mendy telah mengisolasi dirinya sendiri setelah satu anggota keluarganya dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Selain itu, Manajer Arsenal Mikel Arteta juga dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Arsenal bahkan harus mengisolasi seluruh anggota timnya dan menutup fasilitas latihan dan stadion mereka sebagai langkah pencegahan.
Nasib Liga Inggris sendiri kabarnya akan ditentukan pada hari ini. Otoritas Liga Inggris, klub dan FA akan menggelar rapat pada Jumat pagi waktu setempat untuk menentukan apakah liga tersibuk di dunia tersebut akan dilanjutkan atau ditunda karena penyebaran virus corona yang semakin masif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
