Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemain Arsenal Diisolasi Corona, Duel Lawan Manchester City Dibatalkan

Pemain Arsenal melakukan kontak langsung dengan pemilik klub Yunani Olympiakos Piraeus, Evangelos Marinakis yang dinyatakan positif Corona pada Selasa lalu.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta/Forbes
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta/Forbes

Bisnis.com, JAKARTA - Laga Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris, yang dijadwalkan Rabu (11/3/2020) malam waktu setempat atau Kamis (12/3/2020) dini hari waktu Jakarta, resmi ditunda akibat virus Corona atau Covid-19. 

Berdasarkan jadwal dari premierleague.com, laga Manchester City vs Arsenal tersebut digelar di markas Manchester City, Stadion Etihad dengan jadwal kick off Kamis dini hari (12/3/2020) pukul 02.30 WIB.

Dalam pernyataan resmi, Arsenal mengatakan para pemainnya telah melakukan kontak langsung dengan pemilik klub Yunani Olympiakos Piraeus, Evangelos Marinakis yang dinyatakan positif Corona pada Selasa lalu.

Oleh karena itu, para pemain Arsenal yang melakukan kontak langsung dengan Marinakis akan diisolasi selama 14 hari sesuai standar WHO.

"Akibatnya, para pemain tidak tersedia untuk pertandingan (Rabu) malam ini melawan Manchester City dan Liga Premier telah memutuskan pertandingan harus ditunda," kata pernyataan Arsenal dikutip dari Channel News Asia, Rabu (11/3/2020). 

Atas penundaan ini, Manchester City menilai hal tersebut langkah yang tepat sebagian upaya pencegahan. Sementara itu, informasi pertandingan ulang akan tersedia dalam beberapa hari mendatang.

Total 203 kematian baru akibat viruc Corona atau COVID-19 dilaporkan di seluruh dunia dalam 24 jam terakhir pada Selasa (10/3) pagi, sehingga menambah jumlah kematian global menjadi 4.012, demikian menurut laporan harian yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa malam.

Kantor berita China, Xinhua, melaporkan hingga Selasa (10/3) pukul 10.00 Waktu Eropa Timur (16.00 WIB), sebanyak 113.702 kasus terkonfirmasi COVID-19 dilaporkan di seluruh dunia, meningkat 4.125 kasus dari hari sebelumnya. Dari angka infeksi baru tersebut, 4.105 di antaranya terjadi di luar China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper