Bisnis.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator liga, secara resmi menunda laga Liga 1 Indonesia 2020 antara Persija dan Persebaya.
Keputusan itu diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID - 19) yang kini mengancam masyarakat Indonesia. Pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia itu sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (7/3/2020).
Dikutip dari laman resmi Persija yang diterima di Jakarta, Rabu (4/3/2020), LIB menuangkan kebijakan itu melalui surat bernomor 127/LIB-KOM/III/2020 tanggal 4 Maret 2020.
Adapun, kebijakan itu didasarkan surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona pada 3 Maret 2020.
"Bersama ini LIB menyampaikan penundaan pertandingan Shopee Liga 1 2020 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya seharusnya digelar 7 Maret 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno," tulis LIB dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama LIB Cucu Somantri.
Terkait jadwal pengganti, LIB masih akan berkomunikasi dengan klub dan pihak-pihak terkait. Setelah itu, LIB akan menyampaikan pernyataan resmi mengenai tanggal baru pertandingan.
Baca Juga
Dengan demikian, laga Persija versus Persebaya menjadi pertandingan pertama di Liga 1 Indonesia 2020 yang ditunda.
Meski demikian, para pemain skuat berjuluk Macan Kemayoran tetap menggelar latihan di lapangan PSAU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (4/3/2020) demi menjaga kesiapan para pemain.
Setelah menyerang masyarakat di berbagai negara, pada Senin (2/3/2020), kasus virus corona dinyatakan positif terjadi di Indonesia. Presiden Joko Widodo langsung mengumumkan hal itu.
Presiden menyampaikan bahwa dua warga Depok, Jawa Barat, positif menderita penyakit pernapasan akibat virus tersebut.
Itu menjadi kasus corona pertama di Tanah Air setelah virus tersebut mulai menginfeksi orang-orang di Wuhan, China, pada Desember 2019.
Virus corona sendiri sudah menyebar ke lebih dari 75 negara dan menginfeksi sekitar 48.000 manusia dan membuat sekitar 3.100 orang kehilangan nyawa.