Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik PSS Sleman Kini Perusahaan Berbasis di Jakarta Selatan

Saham mayoritas PSS Sleman yang sebelumnya dimiliki Soekeno, kini beralih ke sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta Selatan. Sosoknya tidak diketahui. Manajemen berharap perpindahan kepemilikan tidak dihubungkan dengan sejarah dll.
Suporter PSS Sleman/Liga^Indonesia.id
Suporter PSS Sleman/Liga^Indonesia.id

Bisnis.com, JAKARTA - Saham mayoritas klub sepak bola asal Yogyakarta, PSS Sleman, kini tak lagi dipegang penguasaha asal Kota Gudeg, Soekeno. Saat ini, kepemilikan beralih ke sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta Selatan, bernama PT Palladium Pratama Cemerlang.

Siapa di balik PT Palladium Pratama Cemerlang? Sejauh ini, CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, enggan membuka sosoknya. Hanya saja, perpindahan kepemilikan itu sudah berlangsung sejak Februari ini

Atas keputusan ini, Fatih berharap masyarakat tak mempersoalkannya.“Kami harap jual beli saham di PSS, juga soal pergantian pemain atau lainnya yang terjadi di PSS itu jadi hal yang biasa saja. Tidak perlu dikait-kaitkan dengan hal lain seperti histori dan sebagainya," ujar Fatih Kamis (13/2/2020).

Fatih mengatakan PSS kini tak sekedar klub yang berlaga di Liga 1 atau kasta tertinggi kompetisi tanah air. Lebih dari itu, PSS menjadi bagian dalam industri sepakbola tanah air.

"PSS merupakan bagian dari sepak bola industri. Jadi kita harus menerima apapun konsekuensi sepakbola industri itu," ujarnya.

Dengan beralihnya saham mayoritas PSS Sleman ke investor baru itu, Fatih juga tak tahu apakah kelak investor melakukan kebijakan apa pada klub itu. Seperti misalnya apakah klub akan berpindah-tangan karena dijual lagi jika tak menghasilkan atau menguntungkan.

Fatih juga tak tahu apakah investor baru PSS ini akan merombak jajaran direksi dan lainnya. Artinya tak ada syarat khusus atau jaminan yang diajukan Soekeno selaku pemilik saham mayoritas sebelumnya.

Fatih mengatakan yang jelas dari pemilik lama saham mayoritas telah menyeleksi satu dari sejumlah investor yang berminat membeli saham PSS itu. "Pemilik lama saham PSS menjual seluruh sahamnya karena ingin melihat PSS terbang lebih tinggi dan makin membaik penampilannya di Liga 1," ujarnya.

Sorotan penjualan saham PSS Sleman sudah ramai menjadi isu sejak akhir 2019 lalu. Ramainya isu penjualan saham diikuti sejumlah peristiwa di tubuh PSS. Salah satu yang menyita perhatian yakni digantinya pelatih Seto Nurdiyantoro ke Eduardo Peres Moran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper