Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Liga 1 2020, Skuad Persib Divaksin Flubio

Jelang menghadapi kompetisi Liga 1 2020, skuad Persib Bandung mendapat vaksin Flubio dari Biofarma, Senin (3/2/2020).
Pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani mendapat vaksin Flubio dari dokter di Kantor Biofarma, hari ini./Bisnis-Dea Andriyawan
Pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani mendapat vaksin Flubio dari dokter di Kantor Biofarma, hari ini./Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Jelang menghadapi kompetisi Liga 1 2020, skuad Persib Bandung mendapat vaksin Flubio dari Biofarma, Senin (3/2/2020).

Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir mengatakan, vaksin Flubio ini diberikan untuk menambah imunitas tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

"Kita juga melihat kondisi cuaca agak esktrem ya belakangan ini. Vaksin ini juga untuk mengantisipasi merebaknya penyakit, seperti Virus Corona," kata Honesti.

Terlebih para pungggawa Persib Bandung akan menghadapi laga dengan jadwal yang tidak pasti, sehingga risiko terserang penyakit semakin tinggi.

"Kalau daya tahan bagus, Insya Allah penyakit juga enggak masuk," lanjut Honesti.

Flubio merupakan suspensi jernih atau sedikit berwarna keputihan dan mengandung haemagglutinin dari 3 jenis antigen virus influenza. Setiap dosis (0,5 mL) mengandung strain A (H1N1) dan A (H3N2).

Vaksin ini direkomendasikan untuk pencegahan terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh virus influenza. Idealnya, pemberian vaksin ini diberikan berkala setiap satu tahun sekali dan diberikan kepada orang sehat.

Sementara itu di tempat yang sama, Dokter Tim Persib Rafi Ghani mengatakan vaksinasi ini diberikan untuk menunjang kesehatan tim yang akan melakoni kompetisi Liga 1 2020.

"Memang vaksin ini dibutuhkan oleh pelatih, tim dan offisial. Semoga kita bisa mendapatkan hasil maksimal, karena nanti jadwal padat dan akan berpindah-pindah tempat," kata Rafi.

Terkait jenis vaksin yang diberikan, Rafi mengatakan pemain diberikan vaksin influenza.

"Agar pemain bisa mendapatkan antibody, jadi kalau ada serangan virus tidak akan separah yang tidak divaksin," kata Rafi. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper