Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu juru taktik ternama asal Italia Carlo Ancelotti membeberkan rencananya untuk Everton, klub didikan barunya jelang paruh musim Liga Premier Inggris.
Mantan pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, Bayern Munich, dan Napoli ini telah resmi menukangi klub Merseyside Biru sejak Sabtu (21/12/2019).
Dalam konferensi pers perdananya yang diunggah laman resmi Everton FC, Ancelotti optimistis dirinya mampu membawa Everton lebih kompetitif untuk berada di deretan klub papan atas.
Fokusnya kini ada pada laga boxing day jelang Natal dan Tahun Baru melawan Burnley, Kamis (22/12/2019) 22.00 WIB, yang merupakan pertandingan perdananya bersama Everton.
Ancelotti mengaku tak ingin terlalu drastis mengubah formasi dan line-up tim. Terlebih, dirinya mengaku tak ada yang bisa banyak diubah dalam waktu tiga hari.
Ancelotti memuji penampilan Everton yang berhasil menyajikan permainan apik di beberapa pertandingan terakhir di bawah asuhan manajer sementara yang juga legenda Everton, Duncan Ferguson. Di mana Everton tercatat memetik kemenangan dari Chelsea, berlanjut dua kali memetik satu poin melawan Manchester United dan Arsenal.
"Dalam beberapa pertandingan terakhir menyajikan semangat yang baik, kita harus menggunakan ini untuk coba menang di pertandingan penting melawan Burnley," ujarnya, Senin (23/12/2019).
Setelah menjamu Burnley di Goodison Park, nantinya Everton akan melanjutkan laga boxing day dengan bertandang ke markas Newcastle United, Sabtu (28/12/2019) 22.00 WIB.
Setelah itu, bersamaan dengan dibukanya bursa transfer pemain awal tahun, Everton dijadwalkan berhadapan dengan tim kuat macam Manchester City di ajang Liga, kemudian derby Liverpool di FA Cup.
Ketika dimintai tanggapan terkait Derby Merseyside yang akan berlangsung pekan depan, Ancelotti optimistis Evertonian akan ikut senang atas riwayatnya menukangi Napoli.
Seperti diketahui, musim ini Liverpool belum menelan kekalahan di liga. Namun, Napoli ternyata bisa mengalahkan Liverpool 2-0 dalam leg pertama babak grup Liga Champion. Di leg kedua, Merseyside Merah pun hanya berhasil menahan imbang Napoli 1-1 di Anfield.
"Benar kita [di Napoli] mengalahkan Liverpool musim ini, dan saya tahu di sini mereka [Liverpool] adalah rival besar. Tapi itulah justru yang akan jadi motivasi terbesar kami," tambahnya.
Ketika ditanya bagaimana rasanya mengalahkan Liverpool, pria yang biasa dijuluki Don Carletto ini pun tersenyum sembari tertawa kecil.
"Rasanya menyenangkan. Menyenangkan. Sejujurnya, saya punya hubungan baik dengan Jurgen Klopp [manajer Liverpool]. Rasanya seru melawan mereka, kemudian menang, karena rasanya tak berguna jika kalah [di Liga Champion]. Hari itu perasaan saya sangat baik. Saya pun tahu betapa suporter Everton ingin mengalahkan mereka. Rasanya tak perlu menunggu lama, kita punya pertandingan pada 5 Januari [2020], jadi kita lihat saja," ungkapnya.
Ancelotti menjelaskan semua hal bisa terjadi dalam sepak bola, termasuk mengalahkan Liverpool dalam Derby Merseyside, bahkan meraih trofi FA Cup. Dirinya menambahkan bahwa proyek jangka panjangnya bersama Everton, yakni membawa tim kompetitif di papan atas liga dan mampu bersaing di kancah Liga Eropa atau Champion.
Beberapa langkah yang akan diungkap Ancelotti untuk mencapai hal ini, di antaranya mempertahankan Duncan sebagai asisten pelatih untuk mempertahankan motivasi tim, mengombinasikan pemain senior dengan pemain muda di lapangan, dan mengoptimalkan kemampuan bintang muda klub, seperti Moise Kean.
"Mimpi saya bersama klub fantastis semacam Everton adalah membawa Everton ke papan atas [Liga Premier Inggris] sesegera mungkin," ujar Don Carletto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
