Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSV Eindhoven Pecat Mark van Bommel

PSV Eindhoven memecat pelatih kepala Mark van Bommel setelah serangkaian hasil buruk.
Mark van Bommel/Reuters-Piroschka van de Wouw
Mark van Bommel/Reuters-Piroschka van de Wouw

Bisnis.com, JAKARTA – PSV Eindhoven  pada Senin (16/12/2019) memecat pelatih kepala Mark van Bommel setelah serangkaian hasil buruk.

Mantan gelandang PSV diangkat sebagai pelatih klub pada musim panas 2018. Dia terus menempel ketat Ajax musim lalu tetapi akhirnya kalah dalam perburuan gelar dan kandas di fase grup Liga Champions Eropa.

Musim ini mereka bahkan tersingkir dari Liga Champions di babak kualifikasi oleh klub Swiss Basel, dan meskipun awal yang sangat baik di liga, penampilan mereka kemudian anjlok.

PSV tersingkir dari Liga Europa dan saat ini duduk di peringkat keempat klasemen sementara Eredivisie Belanda, berselisih 10 poin di belakang Ajax di posisi teratas.

Pada Senin (16/12/2019) dini hari WIB, PSV kalah 1 - 3 dari Feyenoord Rotterdam, yang merupakan pukulan terakhir bagi klub tersebut. Efek langsungnya, Van Bommel dipecat.

Direktur PSV Toon Gerbrands mengatakan di laman resmi klub, "Penurunannya terlalu besar dan tidak layak untuk PSV."

“Kompetisi adalah momen pengukuran, tetapi proses di sekitar mereka juga menentukan. Kami memantau ini secara intensif.”

“PSV adalah klub tempat kami mencoba saling membantu dan mendukung. Itu juga telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Minat klub selalu menjadi yang terpenting. Evaluasi akhirnya menghasilkan keputusan yang menyakitkan ini. Kita semua telah melakukan segalanya untuk membalikkan keadaan. Sayangnya, kami tidak berhasil.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Football Oranje
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper